ANGKASAREVIEW.COM – Tak mau kalah dengan FNSS (bersama PT Pindad) yang mengembangkan tank medium Kaplan MT berkanon 105 mm, perusahaan pengembang kendaraan tempur asal Turki lainnya yaitu Otokar, menampilkan tank ringan Tulpar 105 (Kuda Terbang) untuk pertama kalinya di pameran pertahanan terbesar di Eropa, Eurosatory 2018.
Tulpar 105 dibangun berdasar sasis Tulpar IFV (Infantry Fighting Vehicle), yakni kendaraan tempur infanteri berkanon 30 mm yang telah hadir terlebih dahulu pada tahun 2013 silam.
Tank ringan ini mengintegrasikan 3105 turet HP (high pressure) buatan CMI Cockerill dari Belgia. Berawak dua orang dengan sistem pengisian munisi otomatis, kanonnya yang bisa menembakkan semua jenis munisi 105 mm NATO serta bisa meluncurkan rudal antitank Falarick GLATGM.
Tank dilengkapi sistem kontrol tembakan (FCS) dengan fully stabilized day/night (pencitraan termal). Mampu menangani target dalam posisi statis maupun bergerak baik tunggal maupun multi dengan daya tembak dan daya rusak yang tinggi.
Sebagai penggeraknya mengadopsi mesin diesel DSI V8 berdaya 810 hp buatan Scania, Swedia yang disandingkan dengan transmisi otomatis SAPA SG-850. Kisaran jangkauannya mencapai 600 km dengan laju kecepatan maksimum hingga 70 km/jam.
Otokar Bobotnya yang tak terlalu berat yakni antara 32-40 ton, menjadikannya cocok untuk beroperasi di berbagai medan baik perkotaan, hutan, maupun gurun. Tank ini juga bisa dimobilisasi lewat udara menggunakan pesawat angkut militer sekelas A400M, Il-76 atau C-17.
Otokar sendiri saat ini adalah perusahaan pengahasil ranpur beroda ban dan rantai (track) terbesar dari Turki. Produknya telah dioperasikan oleh militer di 30 negara. Otokor juga terpilih sebagai pengembang tank tempur utama (MBT) Altay untuk Angkatan Darat Turki yang kini masuk tahap produksi.
RANGGA BASWARA SAWIYYA