180 Penembak dari 18 Negara, Dua Penembak Kostrad Goreskan Sejarah Baru di AASAM 2018

aasamPen Kostrad

ANGKASAREVIEW.COM – 11 kali berturut-turut menjadi juara umum di ajang Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) bukan suatu yang kebetulan. Bukan hal yang mudah juga untuk mempertahankan gelar juara yang diraih TNI AD sejak 2008 di pertandingan tembak yang diselenggarakan Royal Australian Army (AD Australia).

Dalam lomba tembak internasional antar Angkatan Darat yang dilangsungkan selama 18 hari di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia pada 23 April – 10 Mei 2018 ini, sebanyak 180 penembak dari 18 negara berjibaku untuk menampilkan keahlian mereka.

Baca Juga:

Raih 36 Medali Emas, TNI AD 11 Tahun Berturut-turut Jadi Juara Umum di Perhelatan AASAM

Letda Inf Herlansyah Sandang Gelar Penembak Terbaik di AASAM 2018

Pada AASAM 2018, TNI AD menerjunkan 12 atlet menembaknya. Lima di antaranya berasal dari Kostrad, yakni: Lettu Inf. Poltak Siahaan (Madivif 1 Kostrad), Letda Inf. Herlansyah (Yonif Para Raider 328 Kostrad), Serka Novian (Yonif Para Raider 503 Kostrad), Sertu Woli Hamsan (Madivif 1 Kostrad) dan Sertu Misran (Yonif Para Raider 328 Kostrad).

Kelima atlet tembak Kostrad tersebut semuanya menorehkan prestasi yang sangat membanggakan di kancah pertandingan internasional tersebut.

Dua prestasi yang amat membanggakan disabet Herlansyah yang dinobatkan sebagai “Best of The Best Shooter AASAM 2018” dan Novian yang berhasil memecahkan rekor “One Shoot Two Kills”.

Tak ketinggalan, empat penembak Kostrad lainnya juga mendapat predikat 10 Penembak Internasional Terbaik dalam ajang itu. Selain Poltak, Woli dan Misran, Herlansyah juga memboyong predikat ini.

Dalam ajang AASAM tahun ini, TNI AD kembali keluar sebagai juara umum setelah meraih 36 Medali Emas, 18 Perak dan 13 Perunggu. Sementara tuan rumah hanya mampu mendulang 9 medali Emas, 4 Perak dan 10 Perunggu. Menyusul di posisi ketiga, Malaysia meraih 8 Medali Emas, 6 Perak dan 2 Perunggu.

Secara keseluruhan, atlet tembak yang diterjunkan TNI AD terdiri dari lima personel Kostrad, empat personel Kopassus, dua personel Kodam XIV/Hasanuddin dan satu personel Kodam Jaya serta dukungan empat orang official.

Negara-negara berpartisipasi dalam lomba tembak internasional tahun ini adalah Indonesia, Australia, Malaysia, Filipina, Jepang, New Zealand, Thailand, Amerika Serikat, Korea Selatan, Kanada, Singapura, Brunai Darussalam, UEA, Inggris, Fiji, Tonga, Timor Leste dan Kamboja. Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.

(ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *