Japan Airlines Jajaki Kemungkinan Bentuk Maskapai Biaya Rendah

Yamaguchi Yoshiaki

ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai Japan Airlines (JAL) menjajaki kemungkinan untuk membentuk maskapai biaya rendah. Hal ini dilakukan sebagai strategi meningkatkan kapasitas perusahaan sekaligus mengurangi anggaran operasional.

JAL menghadapi persaingan ketat dari sang pesaing All Nippon Airlines yang mencatatkan laba selama beberapa tahun terakhir.

Flag carrier Jepang JAL itu juga menghadapi kenyataan bahwa semakin banyak low cost carrier di Negeri Sakura yang berhasil menarik penumpang dari maskapai layanan penuh. Di antaranya AirAsia Japan, Jetstar Japan, dan Peach Aviation.

Selain itu, penumpang di Jepang juga punya pilihan lain menggunakan layanan kereta api cepat. Akibatnya harga tiket pesawat yang dijual terlalu tinggi akan ditinggalkan.

“JAL sejauh ini telah berfokus pada layanan premium penuh. JAL kini menghadapi popularitas LCC yang telah menyebar secara cepat dan luas di wilayah ini. Wajar apabila JAL juga hendak memperluas jaringan mereka ke harga yang lebih rendah, ” kata Kyouko Amemiya, penasihat pasar senior di SBI Securities, Tokyo dikutp media.

JAL melaksanakan beragam strategi, utamanya menghadapi pelaksanaan Olimpiadi Musim Panas di Tokyo tahun 2020.

RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *