China Pamerkan Sekumpulan Pesawat Angkut Medium Y-9

Chinese DM

ANGKASAREVIEW.COM – Kementerian Pertahanan Nasional Republik Rakyat China baru saja merilis foto sekumpulan pesawat angkut Y-9 milik AU Tentara Pembebasan Rakyat (PLA Air Force) sedang berjalan di landas pacu (elephant walk). Sekumpulan Y-9 ini sedang terlibat dalam pelatihan penerbangan yang berlangsung tanggal 10 April 2018.

Yun-9 dikembangkan oleh pabrik pesawat Shaanxi menggunakan basis pesawat angkut medium Y-8F yang diperpanjang badannya sehingga bisa membawa muatan lebih berat dan jangkauan yang lebih jauh. Y-8 sendiri aslinya adalah pesawat Antonov An-12 yang tiruannya dibuat oleh China.

Pengembangan Y-9 dimulai pada tahun 2001 dengan nama Y-8X. Model skala pesawat Y-9 tampil pertama di Beijing International Aviation Expo tahun 2005. Namun, dalam pengembangan bertemu dengan berbagai tantangan teknis, sehingga penerbangan pedananya baru dapat terlaksana tanggal 5 November 2010.

Chinese DM

Dalam kelas pesawat angkut medium bermesin turboprop, Y-9 saat ini menjadi satu-satu pesaing C-130J-30 Super Hercules buatan Lockheed Martin dari AS.

Super Hercules ditenagai empat mesin Rolls-Royce AE 2100 D3 dengan enam bilah baling-baling komposit Dowty R391. Sedangkan Y-9 didukung oleh empat mesin turboprop Zhuzhou WoJiang-6C (FWJ-6C) yang dilengkapi dengan enam bilah baling-baling komposit JL-4. Pesawat ini mampu mengangkut beban (payload) seberat 25 ton, jauh lebih baik dibanding Y-8 pendahulunya yang hanya 13 ton dan juga lebih perkasa dari Super Hercules yang hanya sanggup mengankut muatan 22 ton.

Seperti halnya Super Hercules, Y-9 dilengkapi pintu rampa belakang untuk mendrop cargo dari udara atau memuat berbagai ranpur seperti ZBD-03 AFV yang bisa dibawa sebanyak tiga unit. Ruang kargonya dapat memuat sembilan palet ukuran standar 223 x 274 cm atau delapan palet berdimensi 243 x 317 cm.

Chinese D

Spesifikasi AVIC (Shaanxi) Y-9:

  • Awak : 3-4 orang
  • Kapasitas : 132 penerjun bersenjata 
  • Payload : 25 ton
  • Panjang : 36 m
  • Rentang sayap : 40 m
  • Tinggi : 11,3 m
  • MTOW : 77 ton
  • Mesin : 4 X FWJ-6C turboprop, 3.805 kN/each
  • Kecepatan maks. : 650 km/jam
  • Ferry range: 7.800 km
  • Ketinggian terbang : 10.400 m

Dalam perannya sebagai pesawat transpor, ruang kabin dapat dikonfigurasi untuk membawa 132 pasukan terjun payung bersenjata lengkap, sementara perannya untuk pesawat evakuasi medis bisa membawa 72 tandu. Jangkauan dengan muatan 15 ton adalah 2.200 km dan 5.000 km untuk terbang ferry.

Hercules versi China Y-9 telah menerapkan glass cockpit dengan enam layar warna MFD dan EFIS. Dilengkapi juga dengan peralatan komunikasi canggih, navigasi, radar, EGWPS serta sistem penghindaran tabrakan. Dalam kerucut hidung ditempatkan radar cuaca dan antena RWR di bagian ekor serta menara EO (FLIR/TV) dipasang di bawah dagunya.

Pada musim panas 2012, pesawat angkut Y-9 telah resmi operasional di bawah PLAAF dan saat ini jumlahnya diperkirakan mencapai 24 unit. Disusul kemudian oleh Penerbangan Angkatan Darat (PLA Army Aviation) pada bulan Desember 2016. Dikabarkan Penerbangan Angkatan Laut (PLA Naval Aviation) juga tertarik mengakuisisinya.

Chinese DM

Varian angkut Y-9 juga mulai dikespor yang menyandang nama Y-9E. AU Myanmar adalah pengguna asing pertama yang jumlahnya tak disebutkan dan dibeli tahun 2016. Selain membeli Y-9E, AU Myanmar juga mengakuisisi dua unit Y-8F200W di tahun yang sama. Negara lain yang telah menyatakan ketertarikannya adalah Thailand dan Venezuela dan beberapa negara dari benua Afrika.

Selain versi angkut, Y-9 telah dikembangkan menjadi pesawat misi khusus yakni Y-9JB untuk surveillance, lalu KJ-500 versi AEW&C, Y-9XZ Psychological Warfare, dan Y-9G Electronic Warfare pengganti Y-8G.

Negara pertama diluar China yang mengoperasikannya varian AEW&C adalah AU Pakistan yang mengakuisisi ZDK-03 tak lain adalah varian ekspor KJ-500. RANGGA BASWARA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *