Airspace Review

ANGKASAREVIEW.COM – Maskapai Batik Air telah menerima tambahan satu pesawat A320-200CEO dari pabrik Airbus di Toulouse, Perancis. Pesawat brand new ini merupakan pesawat ke-42 Batik Air dari total 234 unit pesawat keluarga A320 yang dipesan Lion Air Group.

Pesawat dengan registrasi PK-LZK diterbangkan dari Toulouse oleh kru Batik Air yang bertugas, yaitu Capt. Andri Thoradasa, Capt. Ditto Aria, First Officer (FO) Anggi Jenharto Muhammad, FO Kevin Ghatuama Sunaryanto serta Engineer on Board (EOB) Sandi Permana dan Giovanni Lucano Totti.

Tautan: Terbang Lima Kali Seminggu, Batik Air Buka Rute Baru Surabaya-Labuan Bajo

Batik Air menggunakan nomor penerbangan ID-001 untuk lepas landas pada pukul 11.51 waktu setempat dari Bandara Internasional Toulouse (TLS) Blagnac, Perancis bagian selatan pada Sabtu, 30 Maret lalu.

Pesawat kemudian mendarat di Bandara Internasional Al Bateen (AZI), Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada pukul 21.00 waktu setempat.

Tautan: PK-LZI, Kiriman Armada Pesawat A320 ke-41 Batik Air dari Airbus

Setelah itu, penerbangan PK-LZK dilanjutkan satu jam kemudian dan tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL), Malaysia pada pukul 09.30 waktu setempat.

Dua jam setelah itu, pada pukul 11.30 PK-LZK meneruskan penerbangan tahap terakhir dari KUL dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Tangerang, Banten pukul 12.02 WIB.

Total waktu tempuh perjalanan dari Bandara Toulouse menuju Bandara Soekarno-Hatta adalah 19 Jam 40 menit. Setiba di Soekarno-Hatta, PK-LZK beserta kru disambut oleh tim Batik Air.

Tautan: Rute Jakarta – Kinabalu, Batik Air Ingin Dongkrak Destinasi Ekowisata

Dalam siaran persnya yang diterima Angkasa Review, Batik Air mengatakan, PK-LZK melengkapi kekuatan armada yang saat ini dioperasikan oleh maskapai tersebut. Yaitu terdiri dari 41 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), 6 Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta 8 Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).

Menyambut kedatangan PK-LZK, CEO Batik Air Capt. Achmad Luthfie mengatakan bahwa kehadiran pesawat A320 ini sebagai bukti kesungguhan Batik Air dalam menyediakan pelayanan terbaik guna menambah tingkat kenyamanan para tamu saat melakukan penerbangan sesuai konsep pre-flight, in-flight serta post-flight.

Tautan: Batik Air Ramaikan Rute Surabaya-Papua Barat. Kapan Jadwal Terbangya?

“Hal ini sejalan dengan upaya Batik Air untuk semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pebisnis dan wisatawan di kelas premium services airlines,” ujar pilot lulusan STPI Curug dari keluarga TNI AU ini.

Hingga saat ini Batik Air melayani lebih dari 40 destinasi domestik dan internasional ke Singapura, Kota Kinabalu (Malaysia), Chennai (India), Perth (Australia), serta Guilin dan Kunming (China). Frekuensi penerbangan Batik Air mencapai lebih dari 350 penerbangan per hari.

Tautan lain: Tampak Anggun, A320 Pesanan ke-50 Citilink Diterima di Toulouse

Untuk pengaturan operasional, Batik Air menggunakan pesawatnya berkisar 8-9 jam per hari. Dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by).

Roni Sontani