SBJ Milik AU Thailand, SSJ100 Versi VIP/VVIP

RTAF

ANGKASAREVIEW.COM – Tepat tanggal 19 Juni 2018, pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100 (SSJ100) ke-3 atau pesanan terakhir Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) mendarat di Bangkok. Pesawat dikirim langsung dari Zhukovsky, Rusia dengan singgah terlebih dahulu di Islamabad, Pakistan.

Seperti diketahui, Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (almarhum) tahun 2014 memesan tiga unit SSJ100 dari JSC Sukhoi Company anak perusahaan United Aircraft Corporation (UAC) dari Rusia setelah memenangkan kompetisi melawan para pesaingnya.

SSJ100 selain digunakan untuk menerbangkan keluarga kerajaan juga dijadikan wahana transportasi pejabat negara dan komando tertinggi militer untuk lawatan dalam dan luar negeri. Seluruh pesawat akan dioperasikan oleh RTAF.

Pesawat penumpang khusus pesanan Kerajaan Thailand ini merupakan Sukhoi Business Jet (SBJ) yang menggunakan basis SSJ100/95 (berkapasitas 95 penumpang) namun dengan tempat duduk yang telah dikurangi dan dilengkapi dengan perabotan mewah terutama di ruang VIP/VVIP-nya.

SPESIFIKASI SSJ 100/95

Awak: 2 orang. Panjang: 29,94 m. Rentang sayap: 27,80 m. Tinggi: 10,28 m. MTOW: 49,450 kg. Muatan maksimum: 12,245 kg. Mesin: 2 x PowerJet SaM146. Thrust: 71,6n kN per satu mesin. Kecepatan maksimum: 870 km/jam. Ketinggian maksimum: 12.500 m. Jangkauan: 4.578 km.

RTAF mulai menerima dua unit SBJ pertamanya pada Mei 2016 silam sekaligus menjadikannya sebagai pelanggan pertama yang mengoperasikan versi bisnis keluarga SSJ100.

Mengenai SSJ100 sendiri, JSC Sukhoi Company mulai merancang pesawat ini tahun 2000 sebagai pesawat penumpang regional berawak 75-95 penumpang (SSJ100/75 dan SSJ100/95) yang ditenagai sepasang mesin turbofan SaM-146 buatan PowerJet, perusahaan patungan Rusia dan Perancis.

Bagi Sukhoi, SSJ100 merupakan rancangan jet penumpang pertama yang mengadopsi sistem penerbangan canggih FBW (fly-by-wire). Pesawat ini melaksanakan penerbangan perdana pada 19 Mei 2008 dan resmi dioperasikan pada layanan komersial pertama kali oleh maskapai Armavia dari Armenia, 21 April 2011. SSJ100 selanjutnya mendapatkan sertifikasi dari EASA (Eropa) pada 3 Februari 2012.

RTAF

Harga per unit pesawat ini dibandrol dalam kisaran 35,4 juta – 36,2 juta dolar AS. Harga tersebut diklaim lebih murah dibanding para pesaingnya seperti keluarga E-Jet buatan Embraer (Brasil), C-Series buatan Bombardier (Kanada), maupun An-148 buatan Antonov (Ukraina).

Sejak 2005 JSC Sukhoi Company telah menerima pesanan sebanyak 418 unit SSJ100 dan 159 unit di antaranya telah diserahkan ke operator hingga tahun 2018. Pesawat diproduksi oleh Komsomolsk on Amur Aircraft Production Association.

Tiga unit SSJ100 pernah dioperasikan oleh maskapai Sky Aviation dari Indonesia pada periode 2012-2015 sebelum perusahaan itu tutup.

(RBS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *