Catatan Perjalanan Toos, Sang Pilot Uji Helikopter

pilot ujiFery Setiawan

ANGKASAREVIEW.COM – Bagi kalangan dunia penerbangan, khususnya sayap putar atau helikopter pasti tak asing dengan Capt. Antonius Toos Sanitioso atau yang akrab disapa Toos. Keuletan dan ketekunannya mengantarkannya menuju puncak karir yang gemilang sebagai seorang pilot uji helikopter kesohor yang membanggakan tanah air.

Keinginannya mengembangkan penerbangan nasional sangat tinggi. Semangatnya tak kunjung kendur meski raganya tak lagi muda. Hingga pada akhirnya, kiprah pengabdiannya untuk dunia kedirgantaraan Indonesia terhenti karena Tuhan Yang Maha Esa memanggil Toos pada 6 September 2016.

“Sebelumnya, Pak Toos sempat mendapat penolakan untuk menjadi penerbang dari keluarganya karena salah satu penyebabnya, beliau adalah anak lelaki satu-satunya,” ungkap istri mendiang Toos, Irene Anggraini saat peluncuran buku “Toos Pilot Uji Helikopter” di Jakarta, Selasa (20/2018).

pilot ujiIstimewa

Namun ketertarikan dan semangat yang sangat tinggi, membuat keinginannya akhirnya dapat terwujud. Ia pun menempuh pendidikan penerbang hingga akhirnya menjadi salah seorang yang diperhitungkan di negeri ini. Toos mendedikasikan dengan berkarir di PT Dirgantara Indonesia yang sebelumnya bernama PT Nurtanio Nusantara.

Wati, Kakak perempuan Toos pun mengungkapkan hal senada dengan yang dikatakan Irene. “Meski sempat dilarang, Toos selalu gigih untuk meyakinkan kemampuannya,” ujarnya.

Satu dari sekian banyak orang yang mengangumi sosok Toos adalah Direktur Utama PT Whitesky Aviation, Denon Berriklinsky Prawiraatmadja. Dalam kesempatan yang sama ia mengatakan, “Dia Bapak bagi saya, membimbing dan memberi semangat besar untuk kemajuan aviasi.”

Kebersamaan yang sangat panjang membuat Denon ingin mengabadikan nama akhir Toos, yakni Sanitioso pada salah satu Heliport Whitesky Aviation.

Baca Juga:

Kolonel Pnb MJ Hanafie, Darah Terbang Mengalir di Pilot Su-27/30 Ini

Wow, Ini Besaran Gaji dan Fasilitas Gratis Pilot Maskapai Aeroflot Rusia

Seperti halnya Denon yang begitu amat dekatnya dengan Toos, Chief Test Pilot PT Dirgantara Indonesia Capt. Esther Gayatri Saleh menganggap Toos seperti kakak sendiri. Kedekatannya yang erat membuatnya juga mengenal sangat akrab keluarga Toos.

“Beliau banyak memberikan ilmu dan motivasi kepada saya,” ungkap Capt. Ester.

Sementara itu, penulis buku “Toos Pilot Uji Helikopter” Reni Rohmawati mengaku sangat terhormat saat diberikan kesempatan untuk menulis buku Toos.

“Saya mengenal Pak Toos sejak tahun 1990-an sebagai salah satu narasumber terbaik saya. Saya merasa terhormat dan bangga dapat terlibat dalam pembuatan buku ini,” ujar Reni yang juga mantan wartawan senior Majalah Angkasa. (ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *