Turki Perkenalkan Program Heli Angkut 10 Ton di Paris Air Show 2019

TAI HelicopterTurkish Aerospace

AIRSPACE REVIEW (AngkasaReview.com) – Di luar China, Turki termasuk negara yang sangat produktif dalam pengembangan produk dirgantara. Melalui Turkish Aerospace (TA), Negeri Ottoman tengah mengembangkan secara simultan pembuatan pesawat latih dasar, jet latih lanjut, jet tempur generasi kelima, heli serang, dan juga heli angkut medium-ringan.

Bertepatan dalam penyelenggaraan Paris Air Show (PAS) 2019 yang berlangsung di Le Bourget, Perancis, pada 17-23 Juni, Turkish Aerospace kembali memperkenalkan program terbarunya berupa pengembangan heli medium serbaguna kelas 10 ton.

Melansir keterangan dari TA, heli yang proyeknya telah digulirkan sejak 2017 ini (dibuat oleh Turkish Aerospace Industries/TAI) akan dikonfigurasi untuk kebutuhan militer dan sipil.

Heli dapat digunakan untuk peran angkut sipil/militer, SAR, hingga dukungan untuk sarana transportasi operasi lepas pantai (perminyakan).

TA sendiri belum memberikan nama resmi bagi heli yang mampu menampung 20 orang penumpang ditambah pilot dan kopilot ini.

Sebagai tenaga penggerak, akan digunakan sepasang mesin turboshaft. Armada sayap putar ini dirancang mampu terbang dengan kecepatan maksimum di kisaran 300 km/jam dan dapat menjangkau jarak sekitar 1.000 km.

Turkish Aerospace
Tapatalk

Angkatan Darat Turki telah menyatakan minatnya atas heli ini. Heli baru ini nantinya akan digunakan sebagai pendamping heli T70 (S-70i Black Hawk produksi TAI).

Di kelas helikopter 10 ton, heli ini akan bersaing dengan Sikorsky S-92 dari Amerika Serikat, Mi-17-1A2 dari Rusia, dan NH-90 buatan konsorsium NHIndustries Eropa Barat.

TA sendiri belum menginformasikan kapan heli kelas 10 ton ini akan menjalani penerbangan perdananya.

Sebelumnya tahun lalu, TAI telah berhasil menerbangkan purwarupa T625, yaitu heli kelas 6 ton berawak dua dengan kapasitas angkut untuk 12 orang.

Rangga Baswara Sawiyya

editor: ron raider

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *