AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Walau berubah dari rencana semula 22 menjadi 12 unit, India telah menyetujui kelanjutan rencana pembelian drone MQ-9 Sea Guardian dari Amerika Serikat.
Tahun lalu, anggaran 2 miliar dolar AS telah diajukan untuk pembelian tersebut. Namun proposal baru yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan India menyatakan, unit yang dibeli cukup 12 demi memaksimalkan keterbatasan anggaran yang disediakan.
Mengutip pemberitaan Sputnik pekan lalu, kontrak pembelian akan ditandatangani dalam waktu dekat setelah Washington menyampaikan harga dan rincian waktu untuk pembuatan MQ-9 Sea Guardian.
Namun, berbeda dengan kontrak-kontrak lainnya, kontrak untuk pembelian ini tidak disertai dengan transfer teknologi dari AS kepada India.
Untuk diketahui, New Delhi telah memulai rencana pembelian 22 MQ-9 Predator-B Guardian buatan General Atomics Aeronautical Systems, Inc pada Juni 2016. Drone akan digunakan untuk meningkatkan kekuatan Angkatan Laut India.
Seiring proses berjalan, pada akhirnya jumlah drone MQ-9 yang akan dibeli memang berkurang 10 unit. Meski demikian, Kementerian Pertahanan India akan menjajaki pembelian drone serupa untuk Angkatan Udara dan Angkatan Darat India.
Tentang Predator-B, wahana tanpa awak bersenjata (UCAV) yang pepuler dengan nama MQ-9 Reaper ini mampu mengudara selama 27 jam. Kecepatan terbangnya berada di kisaran 240 knot (444,5 km/jam) dan ketinggian maksimum terbang mencapai 50.000 kaki. Sementara daya jelajahnya mencapai 1.150 mil (1.850 km). Drone dikendalikan oleh dua orang terdiri dari pengendali terbang (pilot) dan operator radar.
Di AU AS (USAF), MQ-9 Reaper merupakan UCAV primer untuk melaksanakan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) dan juga penyerangan (attack). Drone ini memiliki cakupan sensor yang luas, sistem komunikasi multi moda terintegrasi, dan persenjataan presisi.
Drone MQ-9 memiliki gantungan muatan eksternal dengan kapasitas seberat 1.361 kg. Rudal udara ke darat AGM-114 Hellfire, bom berpemandu laser GBU-12 Paveway II, dan GBU-38 JDAM merupakan senjata yang dapat dibawanya.
- BACA JUGA: UCAV Bayraktar TB2 Buatan Turki Masuk dalam Senjata Pilihan Militer Ukrainamiliter-ukraina
Akan halnya Sea Guardian, merupakan varian maritim dari Predator B. Tahun 2012 General Atomics bekerja sama dengan Selex mengintegrasikan radar Seaspray 7500E AESA pada MQ-9. Wahana ini juga dapat dilengkapi dengan sistem identifikasi maritim otomatis (AIS) dan sistem pengenal kawan atau lawan.
Roni Sontani