Ketika Singapura Makin Erat dengan India, Gelar Latihan Perang Bold Kurukshetra

Bold KurukshetraSAF

ANGKASAREVIEW.COM – Mendengar kata Kurukhsetra, imajinasi kita mungkin akan terbawa melayang ke kisah peperangan besar dua keluarga dalam satu dinasti Kuru. Yaitu, perang antara kelompok Pandawa melawan kelompok Kurawa di Padang Kurukshetra sekira 5.000 tahun yang lampau.

Lokasi dari klimaks epos Mahabharata ini hingga saat ini masih bisa dikunjungi. Letaknya berada di negara bagian Haryana, India.

Menurut kitab Bhagawadgita, Perang Kurukshetra telah menyebabkan gugurnya jutaan orang dari kedua belah pihak. Perang selama 18 hari ini menjadi penyebab krisis di India dan menjadi gerbang menuju zaman Kaliyuga, yaitu zaman kehancuran menurut kepercayaan Hindu.

Tautan: Perkuat 10 Resimen AD, India Akan Borong 464 Tank T-90MS dari Rusia

Itu sedikit cuplikan mengenai Perang Bharatayuddha di Padang Khurukshetra. Yang berikut ini jelas tidak ada hubungannya dengan kisah di atas. “Bold Khurukhetra” adalah nama sandi latihan perang darat yang rutin digelar oleh Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) dan Angkatan Darat India (IA).

Bold KurukshetraMINDEF
Bold Kurukshetra 2019 dilaksanakan pada 2-13 April lalu di Babina Field Firing Range, Uttar Pradesh, India Tengah. Ini adalah latihan perang ke-12 dari gelaran yang sama.

Kedua negara menurunkan armada lapis baja masing-masing. Mengacu data dari tayangan video MINDEF, SAF menurunkan ranpur roda rantai Bionix AFV buatan dalam negeri. Ranpur buatan ST Kinetics ini mulai digunakan oleh Angkatan Bersenjata Singapura sejak 1999.

Tautan: Lagi, Singapura Perkenalkan Ranpur Baru Berawak dan Tak Berawak

Sementara IA menurunkan tank tempur utama T-90S Bheeshma dan ranpur infanteri BMP-2 Sarath. Kedua ranpur ini aslinya buatan Uni Soviet namun kebanyakan telah dibuat secara lisensi di India.

Sebanyak 270 personel militer dilibatkan dalam latihan kali ini. Skenario latihan dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan manuver lapangan.

Bold KurukshetraSAF
Bagi Singapura, latihan perang darat dengan India jelas membawa manfaat yang besar. SAF memiliki persenjataan perang mutakhir, namun tidak memiliki lahan yang luas untuk melaksanakan latihan tempur darat. Bekerja sama dengan India, kebutuhan ini bisa terakomodir.

Tautan lain: “Fight the Guerrilla like a Guerrilla”, TNI Pernah Kirim Prajurit ke Sekolah Perang Hutan di India Ini

Latihan perang disaksikan langsung oleh pejabat-pejabat militer kedua negara.

Komandan Brigade Lapis Baja ke-8 Singapura Letkol Dean Yik mengatakan, dengan melaksanakan Bold Kurukshetra, para personel unit lapis baja SAF bisa meningkatkan kecakapan dan kompetensinya melalui penembakan munisi secara live.

bold KurukshetraMINDEF
“Latihan ini memokuskan pada pengembangan interoperabilitas dan pelaksanaan operasi taktis bersama pertempuran mekanis,” jelasnya seperti dikutip Army Technology.

Tautan lain: Kalyani ECARS, Robot Perang Serbaguna dari India

Lebih dari itu, lanjut dia, Bold Kurukshetra merupakan kesempatan untuk melaksanakan kerja sama dan saling pengertian antara kedua angkatan bersenjata lebih erat lagi.

Kerja sama militer Singapura dan India juga dilaksanakan dalam bentuk pertukaran kunjungan perwira serta dialog-dialog terkait kebijakan yang diterapkan masing-masing negara.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *