Kontrak Lanjutan Dilaksanakan, Indonesia Tambah Lagi 3 Kapal Selam dari Korea

KRI NagapasaAntara/Zabur Karuru

ANGKASAREVIEW.COM – Sehari setelah peluncuran kapal selam unit ketiga kelas Chang Bogo (Nagapasa-class) yang dibuat bersama oleh PT PAL dan DSME Korea Selatan yaitu KRI ALugoro-405 di Surabaya, penandatanganan kontrak pengadaan tiga kapal selam lanjutan dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat pada Jumat, 12 April 2019.

Penandantangan kontrak dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan mitra BUMN terkait dalam hal ini PT PAL untuk pengadaan kapal selam diesel elektrik U209/1400 dari DSME Korea Selatan.

Dari daftar penandatanganan kontrak yang dilaksanakan di PT Pindad bersama dengan penandatanganan 17 kontrak lainnya terlihat, nilai kontrak pengadaan Kapal Selam Diesel Elektrik sebesar 1,2 miliar dolar AS. Bertindak sebagai penyedia adalah PT PAL.

Tautan: KRI Alugoro-405, Kapal Selam Kelima Andalan Indonesia

Tidak disebutkan berapa unit kapal selam akan dibeli dalam daftar tersebut.

Merujuk pada pemberitaan media luar Jane’s, disebutkan bahwa berdasar kontrak pada 12 April di Bandung, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) akan mengirimkan kelompok kedua kapal selam diesel elektrik Tipe 209/1400 sebanyak tiga unit kepada Indonesia untuk TNI Angkatan Laut.

KRI ArdadedaliYoutube
Laman kemiliteran itu menambahkan, DSME telah melakukan filing di Korean Stock Exchange kontrak senilai KRW 1,162 triliun atau 1,02 miliar dolar AS. Mengutip DAPA, Jane’s menulis pendanaan kontrak ini akan disediakan oleh Bank Ekspor Impor Korea.

Tautan: Komando Armada II TNI AL Sambut Kedatangan Kapal Selam Terbaru KRI Ardadedali – 404

Tidak disebutkan kapan jadwal pengiriman kapal pertama atau kapal kedua dari kapal selam pembelian lanjutan ini. Namun dikatakan bahwa Maret 2026 merupakan batas akhir pengiriman. Bisa jadi, tanggal tersebut merupakan jadwal pengiriman unit terakhir kapal selam dalam kontrak kedua ini.

Indonesia pertama kali menandatangani kontrak pengadaan tiga kapal selam kelas Nagapasa dari DSME pada Desember 2011 senilai 1,1 miliar dolar AS.

KRI Alugorovia WA
Dua kapal selam pertama, yaitu KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404 datang berturut-turut pada Agustus 2017 dan Mei 2018. Kedua kapal dibuat di galangan DSME, Geoje, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Sementara kapal ketiga yaitu KRI ALugoro-405 dibuat di PT PAL Surabaya.

Belum disebutkan pula di mana ketiga kapal selam tambahan akan dibuat. Info beredar, skema pembuatan kapal selam lanjutan akan mengikuti skema pembuatan ketiga kapal selam pertama di mana dua unit dikerjakan di Korea dan satu unit dikerjakan di Indonesia. Namun informasi ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Tautan lain: Saab Tuntaskan Proses MLU Kapal Selam Serang HSwMS Gotland (Gtd)

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu usai peluncuran KRI Alugoro-405 di Surabaya kepada media menyatakan, kapal kelima akan dibuat sepenuhnya di PT PAL oleh seluruh tenaga kerja Indonesia. Indonesia pun berhak menjual kapal selam ke negara lain.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *