ANGKASAREVIEW.COM – Rusia melaksanakan peningkatan kemampuan jet tempur Su-30SM menjadi setara dengan jet tempur generasi 4++ Su-35. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya lebih besar dibanding membeli pesawat baru. Seluruh perlengkapan dan persenjataan yang ada di Su-35 bakal ada di Su-30SM yang baru. Dengan pembaruan ini, umur pakai Su-30SM pun sekaligus diperpanjang.
Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov kepada media seperti dikutip TASS pada Selasa lalu menyatakan, peningkatan kemampuan Su-30SM menjadikan standardisasi baru Su-30SM dan Su-35.
“Setelah proses upgrade Su-30SM selesai nantinya, maka seluruh perlengkapan elektronik yang ada di Su-35 dan Su-30SM menjadi sama. Ini dapat menekan biaya. Demikian juga dengan sistem persenjataannya menjadi sama. Usia pakai pesawat pun bertambah,” kata Borisov.
Diyakini, peningkatan kemampuan Su-30SM juga akan memberikan peluang baru bagi pasar pesawat ini baik di Rusia sendiri maupun di luar negeri.
“Seperti kita ketahui, India juga memiliki 200-an pesawat Su-30MKI yang menjadi basis Su-30SM. Tentunya ini menjadi sebuah peluang untuk memodernisasi jet tempur itu,” lanjutnya.
Borisov menjelaskan, seiring program diversifikasi yang tengah dijalankan pemerintah Rusia saat ini, volume rencana pembelian bidang pertahanan di dalam negeri memang mengalami penurunan.
Dari situ, industri mencari peluang baru di bidang pemeliharaan dan modernisasi alutsista. Industri juga melebarkan sayapnya dengan merambah pasar sipil untuk mengembangkan investasi perusahaan.
Roni Sontani Pemirsa AR, terkait peningkatan kemampuan Su-30SM, nantinya pesawat ini akan menggunakan mesin AL-41F-1S seperti yang digunakan oleh Su-35 untuk menggantikan mesin Al-31FP yang dipakai sekarang. Rusia menjadwalkan, modernisasi Su-30SM akan selesai akhir tahun ini.
Su-30SM dibuat oleh pabrik Irkut Corporation yang juga menghasilkan Su-30MKI untuk India dan Su-30MKM untuk Malaysia. Kelompok pesawat ini dilengkapi sistem kontrol sembur gas buang thrust vectoring control (TVC) tiga dimensi dan sayap canard.
Angkatan Kedirgantaraan Rusia sedikitnya telah memesan 88 Su-30SM melalui dua kontrak yang ditandatangani tahun 2012 dan 2016. Su-30SM mengudara pertama kali pada 2012.
Roni Sontani