Lebih 200 dari 362 “Bandara Perintis” di Papua Belum Punya Penjaga

Bandara PerintisIstimewa

ANGKASAREVIEW.COM – Di Papua, Indonesia Bagian Timur yang terdiri dari wilayah pegunungan terdapat ratusan landasan pesawat (airstrip) sebagai jalur transportasi udara yang menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya menggunakan moda pesawat.

Tercatat sedikitnya 362 airstrip di Papua yang digunakan oleh sejumlah maskapai atau operator penerbangan sebagai “bandara perintis” saat ini. Dari jumlah tersebut, lebih dari 200 di antaranya belum punya penjaga.

Kondisi landasan pesawat yang ada di sana, dapat dikatakan masih sangat sederhana dan terdapat di puncak-puncak gunung yang sulit dijangkau. Terpencilnya landasan-landasan inilah yang menyebabkan belum semuanya dapat dijaga oleh aparat TNI atau pihak-pihak terkait.

PapuaIstimewa

Aviation Safety Manager maskapai Trigana Air Service, Capt. Alfred, pada acara Komunikasi Sosial (Komsos) Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) di Jakarta, Rabu (27/2/2019) mengungkapkan harapannya agar landasan-landasan tersebut dapat dilengkapi dengan petugas penjaga.

Ia juga sekaligus menawarkan bantuan kepada pihak Kohanudnas untuk melakukan peninjauan langsung ke sejumlah airstrip dimaksud. Kepedulian ini disampaikan berkaitan dengan upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan di Tanah Papua.

KohanudnasSuharso Rahman

“Kami menawarkan kepada pihak Kohanudnas untuk kami antar meninjau airstrip-airstrip perintis di Papua,” ujarnya.

Untuk diketahui, Trigana Air Service merupakan salah satu operator penerbangan yang telah beroperasi di Papua sejak 1991. Selain mengoperasikan armada pesawat B737-300/400, maskapai ini juga menggunakan pesawat ATR 72-200/400, ATR 42-300, dan DHC-6 Twin Otter.

Pihak Kohanudnas menyambut baik tawaran bantuan ini.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *