Tawarkan Ranpur Fortress, Arquus Cari Peruntungan di IDEX 2019

FortressArmy Recognition

ANGKASAREVIEW.COM – Arquus adalah salah satu peserta dari negara luar yang turut hadir meramaikan pameran pertahanan internasional IDEX 2019 di Abu Dhabi, UEA pada 17-21 Februari lalu. Perusahaan penghasil kendaraan taktis (rantis) dan kendaraan tempur (ranpur) asal Perancis ini mencoba mengail keberentungan pada pameran yang cukup bergengsi di kawasan Timur Tengah tersebut.

Sobat AR, melansir armyrecgnition.com, Arquus memboyong salah satu produk teranyar mereka berupa ranpur serbaguna kelas menengah berbobot 14,5 ton. Kendaraan yang dinamai Fortress (Benteng) ini dikembangkan berdasar ACMAT Bastion yang sudah diperkenalkan pada pameran Eurosatory 2010 di Paris, Perancis.

Secara tampilan dan dimensi Fortress menyerupai Bastion. Namun, telah mendapatkan tingkat proteksi yang lebih mumpuni sesuai julukannya Benteng. Bodi monokoknya mendapatkan lapisan armor add-on tambahan hingga sanggup menangani peluru kaliber besar 12,7 mm atau 14,5 mm. Fortress juga dapat menangani ranjau darat ringan dan bahan peledak improvisasi (IED).

Sebagai tenaga penggerak Fortress menggunakan mesin diesel berdaya 340 hp. Kecepatan maksimumnya mencapai 120 km/jam dengan jangkauan operasi hingga 1.200 km. Fortress dapat dimobilisasi lewat udara menggunakan pesawat angkut sekelas C-130 Hercules atau A400M Atlas.

Sebagai ranpur multiguna, Fortress dapat dikembangkan untuk beragam misi. Mulai dari angkut pasukan berawak 10 orang (APC), angkut logistik, kendaraan komando, kawal intai, patroli, ambulans hingga bengkel berjalan. Selain untuk kebutuhan militer, Fortress ditawarkan juga untuk satuan Kepolisian.

FortressArquus

Dalam pameran ini Fortress terlihat mengusung stasiun senjata kendali jarak jauh (RCWS) Hornet T1 yang juga dibuat oleh Arquus. Persenjataan yang bisa dipasang berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm. Perlengkapan pertahanan diri lain yakni pelontar granat asap sebanyak delapan tabung, lalu perangkat deteksi akustik sniper dan peringatan laser/IR.

Sobat AR, saat ini ‘Sang Benteng Baja’ buatan Arquus ini telah diadopsi oleh pasukan khusus Perancis. Kendaraan ini juga telah ditawarkan ke negara anggota NATO lainnya. Namun, belum tersiar kabar apakah Fortress akan mendapatkan keberuntungan alias pesanan setelah tampil di IDEX 2019.

Rangga Baswara Sawiyya

 

editor: “Raider”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *