ANGKASAREVIEW.COM – Simulator helikopter berat CH-47 Chinook Mark 6 resmi dioperasikan oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force – RAF). Simulator untuk melatih para punggawa Chinook ini ditempatkan di Pangkalan Udara RAF Odiham, Hampshire.
Simulator Chinook Mk 6 dilengkapi beragam teknologi terbaru dan maju. Simulator ini mampu mereplika seluruh misi penerbangan yang dapat dilakukan oleh helikopter berukuran besar ini.
Simulator Chinook Mk 6 diadakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris melalui kontrak pengadaan dengan Lockheed Martin dari Amerika Serikat tahun 2015. Nilainya mencapai 53 juta poundsterling.
Selain simulator, Lockheed Martin juga membangun fasilitas pendukung lain seperti ruang kelas dan ruang briefing sebagai pelengkap simulator Chinook Mk 6.
Menteri Angkatan Bersenjata Inggris Mark Lancaster dikutip dari laman Kementerian Pertahanan Inggris pada 21 November 2018 menyatakan, helikopter Chinook telah terbukti ketangguhannya dalam melaksanakan berbagai misi termasuk misi humanitarian. Helikopter ini masih akan terus digunakan hingga beberapa dekade ke depan.
Dengan menggunakan simulator Chinook Mk 6, para awak helikopter AU Inggris dapat melatih kolaborasi penerbangan yang spesifik, keadaan darurat, serta melaksanakan misi-misi khusus seperti relokasi pasukan maupun evakuasi warga dari daerah berbahaya.
Lockheed Martin Simulator Chinook Mk 6 mampu menyediakan 4.000 jam terbang simulator bagi pilot sehingga mereka siap ditugaskan dan ditempatkan ke mana saja.
CH-47 Chinook Mk 6 yang digunakan oleh AU Inggris mampu membawa 54 pasukan atau 10 ton kargo. AU Inggris mengoperasikan 14 helikopter ini sejak 2014 melalui pengadaan senilai satu miliar poundsterling pada 2011. Proses pengiriman keseluruhan helikopter dilaksanakan oleh Lockheed Martin selama lima tahun.
Roni Sontani