Senangnya Menhub Budi Karya di Upacara Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi Indonesia 2018

Roni Sontani

ANGKASAREVIEW.COM – Bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menghadiri upacara pelantikan terpadu perwira transportasi Indonesia yang dihasilkan oleh sekolah-sekolah di jajaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan RI, bukan untuk kali ini saja. Sebelumnya, beberapa kali ia bahkan yang memimpin upacara pelantikan tersebut.

Pada wisuda terpadu tahun 2018 kali ini yang dilaksanakan di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Kamis (20/9/2018), sedianya Presiden RI Joko Widodo yang akan memimpin upacara. Namun apa dikata, pada saat bersamaan orang nomor satu di Indonesia itu rupanya tidak bisa hadir dan mewakilkan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Menko Maritim menyampaikan pesan dan ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo kepada para wisudawan dan keluarga. Presiden berharap, para perwira transportasi ini mampu memberikan kiprah terbaiknya di mana pun mereka bertugas.

Roni Sontani

Presiden RI dalam sambutannya yang dibacakan Menko Luhut menyatakan, pada saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan insfrastruktur transportasi guna melayani kebutuhan masyarakat serta mengejar ketertinggalan dari negara maju.

“Ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama dalam program pemerintah, yaitu pembangunan karakter positif, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, serta mendorong link and match antara industri dengan pendidikan vokasi,” ujarnya.

Terakhir, dalam sambutannya presiden berpesan agar perwira transportasi melakukan budaya melayani dalam tugasnya nanti.

Roni Sontani

“Ada tiga hal pokok yang harus diingat di mana pun kita bertugas dan berkarya pada bidang transportasi. Yaitu, lakukan budaya melayani, budaya keselamatan, dan budaya bekerja keras yang berintegritas,” pungkas Luhut membacakan amanat Presiden RI.

Pelantikan terpadu perwira transportasi Indonesia tahun 2018 diikuti oleh 2.472 wisudawan. Mereka adalah para lulusan dari 17 sekolah transportasi di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kemenhub dengan rincian sebagai berikut:

Roni Sontani

Matra Darat
1. STTD Bekasi sejumlah 342 orang
2. PKTJ Tegal sejumlah 108 orang
3. API Madiun sejumlah 87 orang
4. BPPTD Bali sejumlah 43 orang
5. BPPTD Palembang sejumlah 56 orang

Roni Sontani

Matra Laut
1. STIP Jakarta sejumlah 308 orang
2. PIP Semarang sejumlah 217 orang
3. PIP Makassar sejumlah 84 orang
4. Poltekpel Surabaya sejumlah 235 orang
5. BP2IP Tangerang sejumlah 87 orang
6. BP2IP Sorong sejumlah 164 orang
7. BDP Minahasa Selatan sejumlah 52 orang

Roni Sontani

Matra Udara
1. STPI Curug sejumlah 251 orang
2. Poltekbang Surabaya sejumlah 202 orang
3. ATKP Makassar sejumlah 115 orang
4. ATKP Medan sejumlah 86 orang
5. BP3 Banyuwangi sejumlah 35 orang

Roni Sontani

Usai memimpin upacara pelantikan, Menko Luhut kembali duduk di sebelah Menteri Perhubungan Budi Karya untuk menyaksikan acara tambahan berupa marching band gabungan sekolah transportasi BPSDMP yang dipadukan dengan tarian kolosal serta rampak gendang.

Dalam acara ini juga BPSDMP Kemenhub mendapatkan sertifikat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas prakarsa penggabungan marching band dan tarian kolosal dengan jumlah terbanyak.

Roni Sontani

Tak bisa berlama-lama di tempat upacara karena harus melaksanakan kegiatan lain yang telah menunggu, Menko Maritim kemudian berpamitan dan meninggalkan tempat upacara. Sebelum memasuki mobilnya, Luhut menghampiri para wisudawan dan keluarganya yang berjejal di sayap kiri podium untuk memotret putra-putri kebanggaan mereka.

Roni Sontani

“Selamat ya, kau sekarang sudah diwisuda. Selamat ya, Pak, Bu…'” ujar purnawirawan bintang empat TNI AD tersebut kepada wisudawan dan orang tuanya. Tak berhenti di situ, Luhut pun harus melayani permintaan foto bareng dari para wisudawan dan keluarga. Sejenak ia sempatkan hal itu sambil tersenyum gembira.

Roni Sontani

Duet dengan Via Vallen

Kemeriahan acara wisuda terpadu perwira transportasi BPSDMP Kemenhub dilengkapi dengan tampilnya penyanyi yang tengah naik daun yaitu Via Vallen, pelantun lagu resmi Asian Games 2018 berjudul “Meraih Bintang” ini.

Dari panggung utama Via Vallen menghampiri Menhub Budi Karya untuk menyanyikan bersama lagu “Meraih Bintang” yang membangkitkan kepercayaan diri dan semangat nasionalisme.

Roni Sontani

Menhub tampak sangat senang diajak menyanyi bareng lagu “Meraih Bintang” oleh Via Vallen. Keduanya pun menyanyikan bersama lagu yang diciptakan mantan personel grup Slank Pay Siburian dengan Rastamanis ini.

Di sela mendendangkan lagu tersebut, Via Vallen juga memberikan kesempatan kepada Kepala BPSDM Perhubungan Hayati sebagai tuan rumah untuk ikut menyanyikan lagu berlirik Yo yo ayo… yo ayo Yo yo ayo… yo ayo ini.

Ron

Tidak puas satu lagu, menjelang akhir acara Menhub naik ke panggung utama untuk menyanyikan sebuah lagu. Di panggung Menhub menyapa seluruh wisudawan yang berasal dari Aceh hingga Papua ini. “Siapa kita….?” tanya Menhub. Dijawab oleh para wisudawan, “Indonesia!”

Di lagu penutup kegiatan Pelantikan Terpadu Perwira Transportasi Indonesia 2018, Budi Karya Sumadi memilih lagu Ku Tak Bisa dari album PLUR yang dirilis Slank tahun 2004.

Dua bait dari lagu ini berbunyi:

Roni Sontani

Pernah berpikir ‘tuk pergi
Dan terlintas tinggalkan kau sendiri
Sempat ingin sudahi sampai di sini
Coba lari dari kenyataan

Tapi ku tak bisa jauh jauh darimu
Ku tak bisa jauh jauh darimu

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *