Bekali Kemampuan Mandiri, STPI Curug Didik Gratis 208 Orang Masyarakat Sekitar Kampus

BKIP

ANGKASAREVIEW.COM – Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug melaksanakan program Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) bagi masyarakat di sekitar Kampus STPI dan Bandara Budiarto Curug, Tangerang, Banten.

Kasubag Humas dan Rumah Tangga STPI, Suherman, kepada Angkasa Review dan Majalah Langit Biru menyatakan, dilaksanakannya program ini adalah untuk mencapai beberapa tujuan.

Pertama, untuk memberikan pelatihan keterampilah dan pengetahuan kepada masyarakat sehingga mampu mandiri ataupun mempermudah bila ingin mencari pekerjaan yang terkait dengan bidang transportasi udara.

Kedua, memberikan pengetahuan akan pentingnya kesadaran masyarakat dalam usaha turut menjaga fasilitas dan objek vital pemerintah di lingkungan bandara yang berdampak pada terwujudnya keamanan dan keselamatan penerbangan.

Ketiga, memberikan informasi program-program pemerintah dan keberlanjutan pembangunan serta mendorong masyarakat sekitarnya untuk berperan aktif dalam pembangunan tersebut sehingga mendapat manfaat ekonomi dan kesejahteraan.

BKIP

“Adapun sasaran DPM di sekitar Bandara Budiarto Curug, Tangerang karena langsung bersinggungan dengan obyek-obyek vital keselamatan dan keamanan di bidang penerbangan,” ujar Suherman.

Pertimbangan lainnya, lanjut Suherman, adalah karena masyarakat di sekitar Kampus STPI Curug kurang mempunyai akses terhadap peluang kerja akibat kurang memiliki keterampilan maupun keahlian.

Daerah asal peserta DPM berasal dari desa-desa di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Panongan, Kecamatan Curug, Kecamatan Legok, dan Kecamatan kelapa Dua.

Jenis pelatihan terdiri dari Teknik Las Listrik Lingkungan Bandar Udara diikuti oleh 78 orang, Pelatihan Teknik Instalasi Listrik Bandar Udara sebanyak 52 orang, dan Pelatihan Teknik Perawatan AC Lingkungan Bandar Udara sebanyak 78 orang. Total berjumlah 208 orang.

STPI

Materi pelatihan diklat terdiri dari Bela Negara dan Wawasan Nusantara sebanyak 8 jam, Keselamatan Penerbangan dan Kebandarudaraan 8 jam, Kompetensi 35 jam tatap muka, Kewirausahaan 14 jam, dan Evaluasi Diklat sebanyak 2 jam.

DPM dilaksanakan selama sembilan hari dari tanggal 30 Juli hingga 9 Agustus 2018 dengan lokasi pelatihan di Kampus STPI Curug.

“Untuk tenaga pengajar DPM, berasal dari dosen/instruktur STPI Curug, Ikatan Alumni Curug, dan sejumlah praktisi,” tambah Suherman.

Hari ini, Sabtu (11/8/2018), DPM ditutup oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertempat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang, bersamaan dengan penutupan DPM yang dilaksanakan oleh BP2IP.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *