ANGKASAREVIEW.COM – Kabar bahwa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) akan diperkuat 800 tank tempur utama (MBT) Karrar produksi dalam negeri mencuat ke permukaan. Walau belum ada pernyataan resmi dari pemerintah (mengenai jenis tank yang akan diakuisisi), kantor berita Tasnim telah mengumumkan hal itu pada 18 Juli. Langkah tersebut disinyalir akan dilakukan Iran demi mempertajam taji angkatan bersenjatanya.
Sebagaimana telah ditulis di laman ini Sobat AR, dari sisi teknis Karrar yang mengusung kanon 125 mm smoothbore memiliki beragam keunggulan. Tank ini dilengkapi dengan sistem kontrol tembakan elektro-optik modern, laser rangefinder, komputer balistik, dan mampu mengincar dan menembak sasaran diam maupun bergerak pada siang dan malam hari.
Berita beredar, monster lapis baja ini juga mampu menembakkan rudal berpemandu laser –yang tampaknya menggunakan kanon utamanya. Persenjataan sekunder yang melengkapi, adalah senapan mesin kaliber 12,7 mm di bagian belakang turet yang dapat dioperasikan menggunakan kendali jauh (remotely operated).
Sementara untuk proteksi diri, Karrar dilindungi lapisan keramik penahan gempuran munisi antitank, roket, maupun rudal. Lapisan baja yang digunakan tank ini merupakan produk terbaru dan jenis explosive reactive armour (ERA) pada bagian depan lambung dan turetnya.
Februari lalu, Komandan Pasukan Darat Brigjen Kioomars Heidari menyatakan, tank Karrar telah siap dikirimkan ke Angkatan Bersenjata Iran. Ia menambahkan, walau Karrar bentuknya mirip tank T-90MS dari Rusia, namun sejatinya tank ini merupakan produk lokal Iran yang menggunakan kandungan-kandungan lokal pula.
Sejumlah Karrar telah diproduksi oleh Defense Industries Organization (DIO) sejak tahun 2017. Tank berbobot 51 ton ini diawaki tiga orang terdiri dari sopir, penembak, dan komandan.
(RON)