ANGKASAREVIEW.COM – Bell Helicopter dan Safran mengumumkan kerjasama untuk mengembangkan pesawat VTOL (Vertical Take off and Landing). Bukan untuk keperluan militer, kali ini dua perusahaan itu berkolaborasi untuk mengembangkan helikopter bagi taksi udara. Kerjasama keduanya diumumkan di sela-sela Future of Transportation World Conference, yang berlangsung minggu ini di Köln-Messe, Jerman.
Konsep VTOL yang futuristik akan dirancang, dikembangkan dan diproduksi oleh Bell. Sedangkan sistem tenaga listrik hibrid akan dikembangkan oleh Safran.
“Berkat strategi pengembangan teknologi yang panjang dan berkelanjutan, kami sekarang dapat menawarkan solusi tenaga listrik hibrid kami untuk produk generasi selanjutnya yang menghasilkan peningkatan kinerja yang memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami,” ungkap wakil eksekutif senior Safran, Stéphane Cueille.
Baca juga:
Cari Calon Pengganti Bell AH-1F, Tujuh Heli Serang Berebut Hati Puspenerbad Thailand
Uber Pamerkan Lima Taksi Terbang Masa Depan
Namun demikian, penampakan fisik pembangkit listrik yang dikembangkan Safran itu masih belum diungkap ke publik. Sementara desain untuk mock up kabin pesawat VTOL telah dirancang oleh Bell.
Dalam desain mock up itu tidak menunjukkan apakah VTOL akan menggunakan rotor helikopter tradisional atau menggunakan desain futuristik dan revolusioner lainnya. Mock up VTOL buatan Bell Helicopter sendiri sudah dipamerkan pertama kali di Consumer Electronics Show di Las Vegas pada bulan Januari lalu.
“Pekerjaan kami dengan Safran adalah tonggak sejarah untuk solusi transportasi umum masa depan,” ujar Direktur inovasi Bell, Scott Drennan. Ia menambahkan, kemitraan Bell dengan Safran merupakan sebuah langkah besar dalam arah yang tepat untuk proyek tersebut.
(IAN)