ANGKASAREVIEW.COM – Komando Operasi Khusus Angkatan Udara (Air Force Special Operations Command/AFSOC) akan segera memiliki komandan berpangkat brigadir jenderal wanita pertama dalam sejarah. Ia akan menjadi direktur operasi komando.
Wanita itu bernama Kolonel Brenda Cartier. Sebelum menyandang bintang satu di pundaknya, ia adalah komandan Wing Operasi Khusus ke-58 di Pangkalan Angkatan Udara Kirtland, New Mexico.
“Kami memiliki wakil komandan wing dan beberapa komandan grup perempuan. Prajurit wanita mencapai angka dua digit, dari sersan kepala utama hingga tamtama di AFSOC,” kata Letnan Jenderal Brad Webb, Komandan AFSOC.
Baca juga:
USAF Segera Uji Senjata Laser di F-15
Mengejutkan! USAF Segera Pensiunkan Pembom Strategis B-1 dan B-2
Semua ini tidak ada dalam visi Angkatan Udara bahkan 20 tahun lalu, kata Letnan Jenderal Brad Webb, komandan AFSOC.
Karir militer bagi seorang wanita, terutama di USAF, merupakan jalan yang amat berliku. Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson menceritakan, dia ingat persis ketika dia melihat seorang wanita memakai wing penerbang untuk pertama kalinya.
“Saya adalah seorang kadet. Saya berada di pangkal tanjakan di Akademi Angkatan Udara. Saya lewat, memberi hormat padanya dan berkata, ‘Nyonya, bolehkah saya bertanya kamu sebuah pertanyaan? Dari mana Anda mendapatkannya (wing penerbang)?’ “Kata Wilson.
Saat ini USAF mengklaim jika pihaknya tidak lagi membedakan prajurit dari gendernya. USAF telah membuktikan, wanita bisa menempati seluruh jabatan, dari penerbang hingga pasukan khusus. (IAN)