Sepanjang 2017, Russian Helicopters Kirim 5 Helikopter Ka-32A11BC ke China

helikopter

ANGKASAREVIEW.COM – Pihak korporasi Russian Helicopters (bagian dari Rostec) menyatakan bahwa mereka telah menyelesaikan produksi dua helikopter multiguna kelas menengah Ka-32A11BC untuk Divisi Pemadam Kebakaran Biro Keamanan Umum Kota Qingdao, China.

“Helikopter tersebut akan digunakan untuk pemadam kebakaran dan operasi penyelamatan,” ungkap pejabat terkait seperti dikutip kantor berita Rusia, TASS, Jum’at (29/12/2017).

Helikopter-helikopter tersebut diproduksi di Kumertau Aviation Production Enterprise dan telah dikirim ke penggunanya.

Namun secara total, perusahaan penerbangan tersebut menyebutkan bahwa mereka telah memasok lima helikopter Ka-32A11BC ke berbagai pelanggannya di China sepanjang tahun 2017. Selain itu, kontrak telah ditandatangani untuk mengirim lagi lima helikopter jenis yang sama.

Tak hanya China, Russian Helicopters juga akan mengirim helikopter Ka-32A11BC untuk pertama kalinya ke Thailand dan Turki.

Baca Juga:

Maret 2020 Turki Akan Terima Kiriman Pertama S-400 Triumf Rusia

Duh Cantiknya, Norwegia Mulai Terima Helikopter SAR AW101 dari Leonardo

Ka-32A 11BC merupakan varian langsung dari helikopter Ka-27. Mengutip Wikipedia, Ka-32A 11BC adalah varian sipil Ka-27 yang telah mengantongi sertifikasi dari Kanada dan Uni Eropa yang memiliki basis mesin Klimov 2 x TV3-117MA.

Hal yang paling unik adalah, Ka-32A 11BC merupakan helikopter asal Rusia yang pertama kali mendapat sertifikasi dari Eropa Barat.

Sebagai helikopter multiguna varian sipil, Ka-32A 11BC tidak hanya berperan sebagai heli transport penumpang. Helikopter ini juga mampu mengemban tugas untuk melakukan penerbangan medical evacuation, cargo transport, fire fighting, dan SAR.

Di Indonesia, pengguna helikopter jenis ini adalah Pegasus Air Services, perusahaan charter pesawat/helikopter nasional yang berkantor Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Ka-32A 11BC juga sempat mendadak populer di Indonesia saat digunakan dalam misi pemadaman kebakaran hutan di Kalimantan Barat pada tahun 2015 silam.

helikopterAerostarjet Aviation

Helikopter ini disewa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan ongkos sewa Rp150 juta per jam. Besarnya biaya tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat TTA Nyarong usai melepas operasi water bombing di Lanud Supadio, Kamis (3/9/2015).

Dengan dibekali Bumbi Bucket yang mampu membawa 5 ton air, Ka-32A 11BC ditugaskan untuk melancarkan serangan water bombing ke titik-titik api untuk memadamkan kebakaran hutan yang terjadi saat itu.

Untuk sekali terbang, helikopter ini mampu mengangkasa selama 2,5 hingga 3,5 jam, dengan menghabiskan 2.000 hingga 2.300 liter bahan bakar (tergantung jarak terbangnya). FERY SETIAWAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *