Penyerapan Pilot Ab Initio Masih Rendah, Kemenhub Siapkan Sejumlah Strategi

STPI

ANGKASAREVIEW.COM – Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan langkah-langkah strategis guna membantu penyerapan pilot ab initio (pilot yang baru lulus) agar mereka terserap oleh lapangan kerjanya. Sebagaimana diketahui saat ini sekira 1.200-an pilot ab initio di Indonesia masih menganggur dan menunggu kejelasan masa depan mereka.

Demikian dikatakan Ketua STPI Capt. Novyanto Widadi, S.AP, M.M saat menyampaikan keynote speech mewakili Dirjen Perhubungan Udara dalam Forum Diskusi Pendidikan Penerbang di Club Eksekutif Persada, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2017).

STPI
Ketua STPI menjabarkan, berbagai masukan dari pihak-pihak terkait telah disusun untuk dimasukkan sebagai bahan kajian di Kementerian Perhubungan. Masukan-masukan tersebut sangat berguna dalam menyinergikan antara kebutuhan pilot di maskapai dengan jumlah suplai lulusan dari sekolah pilot.

“Kemarin saya juga baru menghadiri FGD (focus group discussion) di Surabaya dalam rangka ini. Masukannya cukup banyak dan itu telah disusun sebagai bahan kajian dan pertimbangan di Kementerian Perhubungan,” ujar Novyanto.

STPI
Terkait dengan masih adanya 1.200-an pilot yang masih menganggur, juga timbul pertanyaan, apakah kualitas mereka rendah? “Ternyata tidak demikian. Penyebabnya adalah kebutuhan pilot saat ini memang masih sedikit, sehingga penyerapannya oleh pasar masih rendah. Karena pasarnya masih sedikit, maka pihak maskapai melakukan seleksi sesuai kebutuhan mereka,” kata Novyanto.

Forum Diskusi Pendidikan Penerbang diikuti oleh sejumlah peserta dari sekolah pilot, para pemilik flying school, para instruktur penerbang, dan instansi terkait lainnya. Hadir sebagai pembicara adalah Capt Deddy Suparli (Alfa Flying School), Capt Imron Siregar (PIP2I), Capt Bambang Adi Surya (Ketua IPI), dan Wisnu Darjono (Direktur Operasi Airnav Indonesia). Bertindak selaku moderarot adalah pengamat yang juga praktisi penerbangan Alvin Lie. RONI SONTANI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *