ANGKASAREVIEW.COM – Militer China (People’s Liberation Army/PLA) pada awal semester pertama tahun depan mulai dipersenjatai rudal balistik antarbenua multi-hulu ledak yaitu Dongfeng-41. Rudal ini digadang-gadang mampu menghajar target yang ada di belahan dunia mana pun.
Seperti dilansir Global Times, berbicara di hadapan 2.300 delegasi Partai Komunis China, Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa Beijing akan berusaha untuk mengubah sepenuhnya tentara China menjadi militer kelas dunia pada pertengahan abad ke-21. Tak pelak, pernyataan tersebut membuat was-was negara-negara lain termasuk timbulnya kekhawatiran terbaru bagi beberapa negara tetangga Negeri Tirai Bambu.
Dongfeng-41 disebutkan mampu mencapai kecepatan hingga 10 Mach (10 kali kecepatan suara) dan menggunakan flare dummy untuk mengecoh sistem pertahanan udara musuh.
India Times menyebutkan, rudah tersebut telah delapan kali diuji sejak 2012. Para analis yakin bahwa hal tersebut pasti telah berkembang pesat jika PLA bersiap mengumumkan rudal tersebut dengan kapabilitas operasionalnya.
Seperti dikutip South China Morning Post, tanpa diketahui lokasi yang spesifik kecuali di kawasan gurun barat negara itu, uji coba kedelapan telah dilakukan pada awal November ini. Namun media tersebut tidak menyebutkan secara rinci tanggal dilakukan pengujian tersebut.
Menurut sebuah situs militer, rudal yang memiliki bobot sekitar 30.000 kg ini memiliki jarak tempuh antara 10.000 hingga 12.000 kilometer. Sumber tenaga yang mendorong lesatan rudal ini dihasilkan dari bahan bakar padat propelan. Untuk dimensi, rudal ini memiliki panjang sekitar 15 meter dengan diameter sekitar dua meter.