Azul, Maskapai Pertama Pengguna A330neo di Kawasan Amerika

AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Kehadiran armada baru Airbus A330neo di sejumlah maskapai dunia, sedikit banyak mengangkat pamor maskapai bersangkutan. Sama halnya dengan kehadiran A350 XWB, pesawat badan lebar terbaru lainnya andalan Airbus. Kedua pesawat saat ini seperti jadi simbol gengsi sebuah maskapai long haul.

Adalah Azul Linhas Aéreas (Azul), maskapai Brasil, merupakan maskapai pertama di kawasan Amerika pengguna A330neo.

Azul menerima A330neo dari Airbus melalui perusahaan leasing Avolon. Ini adalah pesawat pertama A330neo dari 15 unit yang dipesan oleh Avolon.

Baca juga: pk-lei-si-burung-besi-besar-a330neo-pertama-lion-air-dari-airbus

Upacara penyerahan pesawat dilaksanakan di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis pada Senin (13/5).

Azul mengonfigurasi pesawat generasi barunya ini dalam tiga kelas. Yaitu, kelas Bisnis dengan 34 kursi, kelas Ekonomi Xtra dengan 96 kursi, dan kelas Ekonomi dengan 168 kursi.

Dikutip dari siaran pers Airbus, CEO Azul John Rofgerson menyatakan kebanggaannya menerima A330neo.

Baca juga: a330neo-terbang-dari-toulouse-menuju-rumah-majikan-pertama-di-benua-afrika

“Kami sangat bangga menjadi operator pertama A330neo di kawasan Amerika. Pesawat ini akan memainkan peran penting dalam upaya ekspansi rute internasional kami, karena pesawat ini sangat modern dan efisien,” ujarnya.

A330neo

Azul yang berarti biru, didirikan pada 2008 oleh David Neeleman. Ia adalah seorang pengusaha kelahiran Brasil yang juga pendiri maskapai biaya rendah JetBlue.

Azul saat ini melayani penerbangan ke 108 destinasi di kawasan Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Portugal dengan kode penerbangan AD (IATA).

Baca juga: air-mauritius-maskapai-pertama-di-dunia-operasikan-a330neo-dan-a350-xwb

Sementara itu bagi Airbus, kawasan Amerika Selatan merupakan sebuah pasar yang besar. Ke kawasan ini Airbus sudah berhasil menjual 1.200 pesawat dan masih mengantongi 600 pesanan.

Saat ini sekira 700 pesawat buatan Airbus beroperasi di wilayah Amerika Selatan dan Karibia atau sama dengan 56 persen dari keseluruhan armada yang melayani penerbangan komersial di kawasan tersebut.

Dihitung sejak 1994, Airbus menguasai 70 persen pesanan pesawat di kawasan itu.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *