Angkatan Udara Amerika Serikat Akhirya Ajukan Pembelian F-15EX

F-15EDylan Malyasov

ANGKASAREVIEW.COM – Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS/USAF) walau sempat menyatakan tidak berkeinginan membeli jet tempur F-15EX, akhirnya mengajukan rencana pembelian delapan unit jet tempur generasi keempat plus pengembangan dari F-15E Strike Eagle ni tahun depan.

Pembelian delapan F-15EX termasuk dalam pengajuan bujet anggaran oleh USAF untuk tahun fiskal 2020 sebesar 166 miliar dolar. F-15EX akan menggantikan peran F-15C/D.

Dilansir defence-blog.com, harga F-15EX adalah sebesar 80 juta per unit. Meski demikian, harga ini akan naik menjadi 125 uta dolar per unit karena termasuk biaya untuk kelengkapan operasional dan biaya teknik yang harus dibangun di tahun pertama.

Tautan lain: F-15QA Milik AU Qatar Jadi Varian Tercanggih Strike Eagle Saat Ini

Total, AU AS mencantumkan kebutuhan anggaran 1,1 miliar dolar AS khusus untuk pembelian dan biaya pendukung lainnya untuk delapan F-15EX baru.

F-15EX merupaan versi terbaru dari keluarga F-15 Eagle yang telah digunakan USAF sejak 1976. Bila dihitung dari sejak penerbangan perdana pada 27 Juli 1972, maka Eagle telah mengarungi angkasa selama 47 tahun.

Tautan lain: Pertajam Taring F-15K, Korea Selatan Tambah Pengadaan Rudal Jelajah Taurus

Berbeda dari varian-varian sebelumnya, F-15EX dilengkapi dengan avionik dan radar yang lebih baik dan dapat membawa persenjataan 24 rudal udara ke udara.

F-15XBoeing
Melihat kapabilitasnya, pesawat ini akan sangat diandalkan untuk misi pertempuran udara ke udara.

Selain itu, jet tempur rancangan Boeing ini diklaim memiliki biaya operasional rendah. Yakni 27.000 dolar AS per jam terbang. Angka ini jauh di bawah angka 45.000 dolar AS per jam untuk biaya operasional F-35A.

Tautan lain: Puas pada Ketangguhan Strike Eagle, Israel Putuskan Beli F-15IA

Sementara masa pakai F-15EX dirancang bisa tembus 20.000 jam terbang atau empat kali masa pakai F-15 lawas yang hanya 5.000 jam terbang saja.

F-15XBoeing
Dengan masa pakai yang panjang, otomatis F-15 EX pun dapat melaksanakan pengabdiannya hingga beberapa dekade ke depan.

Sobat AR, sebelumnya sejumlah petinggi aktif maupun pensiunan di lingkungan USAF sempat mengajukan penolakannya untuk pembelian F-15EX atau kadang ditulis F-15X ini.

Tautan lain: Mantap! F-15E AS Kini Mampu Angkut Misil Standoff Jarak Jauh

Menteri AU AS Dr. Heather Wilson termasuk yang tidak setuju USAF membeli lagi jet tempur generasi keempat, walau ada embel-embel plus.

Menurutnya, USAF justru harus menambah jet tempur generasi kelima F-15. Karena perbandingan komposisi jet tempur di AU AS saat ini adalah 80% penempur lama dan 20% penempur modern berkarakteristik siluman.

Tautan: F-15X Tak Diinginkan USAF, Penempur Generasi ke-4 Dianggap Sudah Ketinggalan Zaman

“Kami mengharapkan, penambahan pesawat untuk AU AS akan membuat komposisi seimbang, 50:50,” ujarnya beberapa waktu lalu sebelum akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari jabatannya pada 31 Mei mendatang. Wilson selanjutnya memilih tawaran menjadi Presiden Universitas Texas at El Paso (UTEP).

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *