ANGKASAREVIEW.COM – Suicide drone atau kamikaze drone atau drone bunuh diri, kini berkembang jadi salah satu senjata pilihan yang dapat digunakan untuk menyerang musuh. Dengan prinsip sekali serang, drone ini cukup membahayakan karena membawa muatan eksplosif. Israel beberapa kali telah membuktikan keampuhan kamikaze drone dalam serangan terhadap sistem pertahanan udara lawan di palagan Suriah.
Rusia, negara yang pada masa sebelumnya dapat dikatakan tertinggal dalam pengembangan drone, kini ngebut menghasilkan berbagai jenis drone termasuk kamikaze drone.
Adalah ZALA Aero, anak perusahaan Kalashnikov Concern sang produsen senapan serbu legendaris AK-47 yang melahirkan drone terbaru jenis drone bunuh diri bernama KYB (Cube).
KYB saat ini diperkenalkan kepada publik dalam gelaran pameran pertahanan internasional IDEX 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab pada 17-21 Februari 2019.
Kalashnikov Media Selain membawa model skala KYB, Sobat AR, Tim ZALA Aero dalam gelaran ini juga memutarkan video bagaimana drone ini bekerja menghancurkan sasaran musuh.
Dimulai dengan peluncuran menggunakan sistem peluncur pneumatik, KYB akan terbang dengan durasi arung udara maksimal 30 menit menuju sasaran sambil membawa muatan ledak seberat 6,6 pon (3 kg).
Kalashnikov Media 
Kalashnikov Media Kemampuan jelajah drone ini mencapai 7 km dengan kecepatan bervariasi antara 80 km/jam hingga maksimal di angka 130 km/jam.
Dikutip dari Sputniknews dan sejumlah media yang memberitakan, drone pembawa petaka yang sulit dilumpuhkan oleh sistem pertahanan udara konvensional ini telah berhasil diuji coba oleh Rusia sebelumnya.
Roni Sontani