Israel Gagal Kembangkan Seragam Militer Baru

Seragam IDFAgilitegear

ANGKASAREVIEW.COM – Israel Defence Forces (IDF) mengumumkan sebuah keputusan yang mengejutkan. Negara yang sering berkonflik dengan Palestina ini membatalkan pengembangan seragam kamuflase bagi pasukan militernya. Salah satu masalah utamanya adalah seragam tersebut memiliki warna dan motif yang sangat mirip dengan seragam kamuflase yang digunakan oleh Hamas dan Hizbullah.

Ketakukan tersebut sangat beralasan, pasalnya warna seragam yang mirip akan menimbulkan kejadian salah tembak di antara pasukan.

Sangat berbeda dengan Amerika yang seragam kamuflasenya dikembangkan oleh beberapa perusahaan swasta, militer Israel mengembangkan seragam kamuflase secara mandiri. Bahkan, beredar kabar seperti dilansir di halaman soldier system, bahwa IDF menolak menggunakan seragam motif multicam yang sangat terkenal. IDF ingin membuat kamuflase sendiri, yang cocok digunakan di medan Israel.

Perlu pembaca Angkasa Review ketahui, sejak pertama kali berdiri IDF tidak pernah mengubah seragam tempurnya yang berwarna hijau zaitun. Warna ini dinilai sangat cocok dengan vegetasi di wilayah Israel dan sekitarnya.

Direktorat Teknis dan Logistik IDF menguji sejumlah seragam tempur baru dalam kurun waktu 10 bulan. Seragam yang diuji ini memiliki bentuk dan jenis kain yang sama sekali baru. Ratusan tentara dan petugas militer menilai, seragam baru tersebut sangat tidak nyaman. IDF mengklaim seragam baru ini tiga kali lebih baik dari seragam lama mereka. Namun kenyataanya pakaian tersebut sangat panas dan tidak nyaman ketika digunakan.

Seragam MiliterIstimewa

Salah satu yang menjadi ganjalan bagi prajurit yang menggunakan seragam tersebut adalah, warna dan pola kamuflase seragam baru itu, sangat mirip dengan seragam yang digunakan oleh Hamas dan Hizbullah. Sehingga para prajurit sangat khawatir terhadap insiden salah tembak. Hal ini pernah terjadi dalam Perang Dunia II, dimana marinir Amerika memiliki bentuk dan warna seragam seperti pasukan Angkatan Darat Jepang.

Seragam hijau zaitun memang sangat identik dengan IDF. Lebih dari 50 tahun seragam ini telah digunakan. Baru-baru ini, pasukan macam Sayeret Matkal dan Sayeret Yahalom mulai beralih menggunakan warna Ranger Green.

Seragam IDFIstimewa

Sejumlah prajurit menyarankan, agar warna hijau zaitun diganti dengan warna Ranger Green yang dinilai lebih realistis dibanding harus menggunakan kamuflase yang mirip dengan musuh Israel.

Hampir 60 persen daratan Israel berupa gurun, sehingga warna tan atau coyote brown mungkin lebih tepat menggantikan warna hijau zaitun.

Hasil proyek kamuflase baru ini pada akhirnya dinilai gagal dan sangat memalukan. Proyek ambisius ini diawasi ketat oleh dua perwira senior IDF, yaitu Aviv Kohavi sebagai Kepala Staff IDF dan Jendral Aaron Haliva sebagai Kepala Direktorat Teknis dan Logistik IDF. Harapannya, seragam kamuflase baru tidak akan membahayakan nyawa para pasukan IDF lagi.

(RND)

 

editor: “raider”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *