Leonardo Menangi Kontrak Upgrade Perangkat Latihan Perang Elektronik NATO

CobhamCobham Plc

ANGKASAREVIEW.COM – Perusahaan pertahanan internasional, Leonardo, memenangi kontrak peningkatan kemampuan (upgrade) perangkat latihan perang elektronik dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Kontrak senilai 206 juta dolar AS itu merupakan bagian dari paket kapabilitas NATO Joint Electronic Warfare Core Staff (JEWCS).

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, Leonardo akan memasok perangkat yang dibutuhkan tersebut dalam beberapa kelompok pengiriman selama empat tahun.

Wakil Presiden Leonardo Bidang Integrasi Solusi Misi, Mark Hewer mengatakan, perang masa depan tidak lagi bertumpu pada seberapa besar pesawat atau kapal yang digunakan. Melainkan, akan didominasi oleh keunggulan spektrum elektromagnetik.

“Ini hakekat dari perang elektronik,” ujarnya seperti dikutip dari Air Force Technology.

Dengan perangkat-perangkat latihan terbaru ini, pasukan NATO akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bagaimana menghalau kekuatan perangkat perang elektronik musuh yang hendak mengacaukan sistem radar, GPS, dan jalur komunikasi NATO.

CobhamCobham Plc

Perangkat JEWCS NATO ini nantinya akan disebar di seluruh wilayah Eropa, sehingga pasukan NATO dapat mengetahui dan menangkal segala bentuk ancaman perang elektronik yang datang.

Sesuai kontrak, Leonardo melibatkan perusahaan teknologi Cobham dari Inggris untuk menyuplai sistem pod yang dapat diinstalasikan di pesawat. Cobham mendapatkan 50 juta pounds dari kontrak yang disepakati dengan Leonardo.

Selain Cobham, Leonardo juga menyertakan perusahaan Italia, Elettronica, yang akan menyuplai bangunan pelindung (selter) yang kokoh, simulator perang elektronik, dan perangkat jammer untuk matra darat dan laut.

Roni “Raider” Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *