ANGKASAREVIEW.COM – India secara resmi telah menerima penyerahan unit pertama helikopter multiperan CH-47F(I) Chinook dari Boeing. Penyerahan dilaksanakan di fasilitas Boeing di Philadelphia pada 1 Februari lalu. Acara dihadiri Duta Besar India untuk Amerika Serikat Harsh Shringla.
Pada 2015 India memesan 15 CH-47F(I) Chinook dan 22 helikopter serang AH-64E Apache Guardian kepada Boeing. Seluruh unit pesanan mulai diserahterimakan tahun ini dan akan selesai pada 2023.
Apache dan Chinook yang dipesan India untuk Angkatan Udara India (IAF) merupakan keluaran terbaru dan tercanggih di kelasnya. Di Negeri Paman Sam, kedua jenis heli ini digunakan oleh Angkatan Darat AS (US Army).
Ditulis Wionnews dan Jane’s, India menjadi negara ke-19 pengguna Chinook dan negara ke-14 pengguna Apache.
WION Paket pembelian Chinook oleh India senilai 1,1 miliar dolar AS (plus opsi beli tujuh tambahan) termasuk pelatihan bagi para krunya. Oktober tahun lalu, sebanyak empat pilot dan empat flight engineer dari IAF telah mengikuti latihan di fasilitas helikopter Chinook di Delaware, AS.
Dalam paket jual beli ini, disepakati pula satu klausul mengenai kampanye “Make in India” yang digeloarkan New Delhi. Alhasil, sebagian komponen dari kedua heli juga dibuat di India.
WION Chinook IAF akan ditempatkan di markas operasi Chandigarh di bagian utara jauh Negeri Bollywood. Kawanan heli ini akan menggantikan peran tiga heli angkut berat Mi-26 Halo buatan Uni Soviet yang telah dioperasikan selama 33 tahun oleh IAF. Heli Mi-26 diterima India dari Uni Soviet tahun 1986.
Selanjutnya, Chinook akan berperan sebagai helikopter angkut multiguna untuk mendukung operasional militer India dan juga melaksanakan misi-misi kemanusiaan seperti bantuan terhadap para korban bencana alam.
Roni “Raider” Sontani