ANGKASAREVIEW.COM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji meresmikan Kapal Rumah Sakit terbaru milik TNI AL yaitu KRI Semarang-594 pada 21 Januari lalu. Peresmian dilaksanakan di Galangan Kapal PT PAl Indonesia, Surabaya usai kapal ini diserahterimakan di hari yang sama.
KRI Semarang merupakan kapal jenis Landing Platform Dock (LPD). Kapal ini memiliki panjang 124 meter, lebar 21,80 meter, dan berat 7.200 ton. Kecepatan laju maksimalnya 16 knot, kecepatan jelajah 14 knot, dan mampu berlayar selama 30 hari tanpa bekal ulang.
Kapal rumah sakit ini dilengkapi dua kapal Landing Craft Utilities (LCU) yang mampu mengangkut delapan unit ranpur Anoa, 28 truk, dan tiga helikopter. KRI Semarang diawaki 121 anak buah kapal dan mampu mengangkut 650 prajurit.
Mengenai nama Semarang, kata ini diambil dari nama kota di pelabuhan Jawa Tengah. Yaitu, kota Semarang yang merupakan kota terbesar kelima di Indonesia. TNI AL berharap, dengan dipilihnya nama Semarang diharapkan kapal ini mampu berperan sebagai penghubung serta menjadi sarana proyeksi kekuatan TNI dan TNI Angkatan Laut ke seluruh wilayah Nusantara, Asia, maupun dunia,
KSAL dalam sambutannya mengatakan, masuknya KRI Semarang-594 ke jajaran TNI AL sebagai bentuk penguasaan Naval Technology. KRI Semarang-594 adalah jenis kapal LPD yang kesekian kalinya dibangun menggunakan teknologi modern di Galangan Kapal PT PAL. Dua unit kapal sebelumnya yang juga dibuta PT PAL, yaitu KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 telah dioperasikan oleh TNI AL.
Dispenal “Dengan difungsikannya KRI Semarang-594 sebagai kapal Bantu Rumah Sakit (BRS), maka akan membantu kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 yang telah melaksanakan darmabakti untuk kepentingan misi kemanusiaan, penunjang pembangunan nasional, penanganan bencana alam, serta membantu program pemerintah,” ujar KSAL dikutip dari siaran pers Dispenal yang diterima Angkasa Review.
KSAL berpesan agar seluruh prajurit pengawak KRI Semarang-594 dapat merawat kapal ini sebaik-baiknya. Bersamaan dengan acara tersebut, KSAL mengukuhkan Letkol Laut (P) Pantun Ujung sebagai Komandan KRI Semarang-594 yang pertama.
KRI Semarang-594 tergabung dalam jajaran Koarmada I di bawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib).
Roni Sontani