Ini Generasi Baru Ranpur Fahd-300 Keluaran Kader Factory Mesir

Fahd-300 APCArmy Recognition

ANGKASAREVIEW.COM– Generasi baru kendaraan tempur Fahd-300 buatan dalam negeri yang menjadi kebanggaan Negeri Piramida, Mesir turut meramaikan pameran pertahanan internasional EDEX (Egypt Defense Expo) pada 3-5 Desember 2018 lalu di ibu kota Mesir, Kairo.

Sobat AR, melihat sejarahnya, ranpur generasi pertama Fahd 4X4 mulai dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Rancang bangunnya melibatkan perusahaan pertahanan asal Jerman Thyssen Henschel.

Fahd4×4 mulai diproduksi tahun 1985 oleh Kader Factory (bagian dari Arab Organization for Industrization-AOI). Kendaraan ini dibuat sebagai penganti ranpur BTR-40 buatan Uni Soviet dan versi tiruan lokalnya yang dinamai Walid APC (angkut personel).

Generasi pertama Fahd versi APC dikenal sebagaiFahd-240, dikembangkan menggunakan sasis truk Mercedes-Benz LAP 1117/32 buatan Jerman. Kendaraan berbobot 11-12 ton ini didukung menggunakan mesin diesel Mercedes-Benz OM 366 LA 4 berdaya 275 hp. Laju maksimumnya 100 km/jam dengan jangkauan operasi hingga 700 km.

Fahd-240 memiliki dimensi panjang 6 m, lebar 2,45 m, dan tinggi 2,225 m. Perutnya bisa menampung 12 pasukan termasuk pengemudi dan komandan yang duduk terpisah di kabin depan.

Sebagai persenjataan bela diri tersedia dudukan senjata tanpa kubah yang dipasang d iatap bagian depan. Dudukan ini disediakan bagi senapan mesin kaliber 7,62 mm.

Selanjutnya lahir generasi kedua yang dinamai Fahd-280. Generasi ini dikembangkan sebagai kendaraan tempur infanteri (IFV) berawak hanya 10 orang.

Fahd-300Fahd-300 IFV/Istimewa

Selain dudukan senjata tanpa kubah di kabin depan dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm, Fahd-280mendapatkan kubah senjata berawak baru dilengkapi senapan mesin kaliber 12,7 mm yang ditempatkan di atap bagian belakang.

Kemudian lahir pula Fahd-280-30 pada 1990. Varian ini dilengkapi kubah senjata yang serupa dengan milik BMP-2 yang dipasang di atap bagian belakang.

Sebagai senjata penggebuk utama menggunakan kanon kaliber 30 mm untuk 500 putaran. Sementara untuk senapan sekunder adalah kanon koaksial kaliber 7,62 mm dengan 2.000 putaran tembakakan. Kubah Fahd-280-30 juga dilengkapi sebuah peluncur rudal antitank AT-4 atau AT-5.

Sobat AR, bertepatan dengan tiga dekade kehadirannya, pada 2015 Kader Factory melansir generasi ketiga yang dinamai sebagai Fahd-300. Sepintas tampilannya tak jauh berbeda dengan dua generasi sebelumnya yaitu Fahd-240/280.

Fahd-300Fahd-300 Pembawa Mortir/Istimewa

Namun, menyesuaikan dengan kebutuhan perang modern, lambung Fahd-300telah mengadopsi lambung model V yang dapat menangani ranjau darat dan IED.

Dikutip dari laman armyrecognition, ranpur Fahd-300 menggunakan sasis baru berdasar truk Tatra 815-7 buatan Ceko yang lebih tangguh untuk melibas permukaan di segala medan. Sebagai penggerak juga mengadopsi mesin diesel anyar buatan Cummins, Amerika Serikat. Kecepatan maksimum di jalan datar mencapai 105 km/jam dengan jangkauan jelajah kisaran 700 km.

Ranpur Fahd-300 versi APC dapat menampung 13 personel. Terdiri dari pengemudi, komandan, dan operator senjata ditambah 10 pasukan bersenjata.

Fahd-300 dilengkapi kubah senjata berawak satu orang yang dapat dipasangi senapan mesin kaliber 7,62 mm atau 12,7 mm. Kubah dilengkapi dengan periskop siang hari dengan pandangan menyeluruh berputar 360 derajat.

Fahd-300Fahd-300 ARV/valka.cz

Selain versi APC, selama pameran EDEX 2018, Kader Factory juga mempertunjukkan Fahd-300 pengusung mortir kaliber 120 mm. Tampak pula versi IFV dengan modul kubah BM-3 Shurm buatan Kader Factory (AOI). Kendaraan ini bersenjatakan kanon  KPA 117 kaliber 30 mm koaksial dengan senapan mesin KT kaliber 7,62 mm plus sepasang misil anti tank RK-2S.

Sobat AR, versi produksi pertama seri Fahd-300 telah dipesan Kementerian Dalam Negeri Mesir. Sebanyak 88 unit Fahd-300 versi anti-kerusuhan (ARV) tersebut dipesan pada Juli 2016. Kendaraan ini akan digunakan untuk menghadapi aksi unjuk rasa dan tak dilengkapi dengan sistem persenjataan.

Sejak diproduksi pada 1985, Kader Factory telah menggelindingkan lebih 1.500 ranpur Fahd240/280, dimana 1.400 di antaranya digunakan Militer dan Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Ranpur Fahd juga cukup laku di pasaran dengan digunakan oleh delapan militer negara asing. Pengguna terbesar adalah Kuwait yang memesan 110 unit pada 1988 dan Aljazair sebanyak 200 unit pada 1992.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *