Arquus Dagger 4X4 Adu Nasib di Kawasan Asia Pasifik

RantisRangga Baswara Sawiyya

ANGKASAREVIEW.COM – Untuk pertama kalinya perusahaan pertahanan asal Perancis, Arquus menampilkan kendaraan militer Dagger 4X4 dalam pameran pertahanan di wilayah Asia Pasifik. Rantis ringan serbaguna ini dipajang di booth Arquus di ruang pamer terbuka Indo Defence 2018, JIExpo Kemayoran.

Sobat AR, Arquus Dagger adalah varian ekspor yang dikembangkan dari kendaraan Panhard PVP (Petit Véhicule Protégé). Lebih dari 1.200 unit telah dibuat dan 1.113 di antaranya digunakan militer Perancis. Sisanya, diadopsi oleh negara Chili, Rumania, dan Togo.

Menganut desain modular, Dagger dapat dikembangkan untuk berbagai varian mulai dari kendaraan komando dan perhubungan, patroli, intai, kendaraan keamanan internal, hingga anti huru-hara. Jumlah awaknya tergantung dari varian, antara 2-6 orang.

Dagger sendiri termasuk dalam kategori rantis ringan. Bobotnya hanya 4,39 ton. Bisa diterbangkan lewat udara menggunakan pesawat angkut C-130 atau A-400M. Dagger digerakkan menggunakan mesin diesel berdaya 170 hp. Kendaraan ini dapat dipacu hingga 105 km/jam dengan jangkauan sejauh 700 km.

RantisRangga Baswara Sawiyya

Meski tergolong dalam katageri rantis ringan, namun soal proteksi Dagger menawarkan lebih dari pesaing di kelasnya. Selain dapat menghadapi peluru senapan serbu, Dagger juga tahan terhadap ledakan ranjau darat atau bahan peledak improvisasi (IED), serta opsional untuk perlindungan nubika (NBC).

Untuk versi bersenjata, Dagger dapat dilengkapi stasiun senjata berawak maupun tanpa awak (RCWS). Beragam pilihan senjata bisa dibawa, mulai dari senapan mesin kaliber 12,7 mm atau 7,62 mm serta pelontar granat otomatis (AGL). Tersedia juga peluncur granat asap untuk perlindungan diri.

Dagger menggunakan roda tipe run flat yang masih bisa terus berjalan meski tertembus peluru. Tekanan angin roda juga bisa diatur dari dalam kabin, disesuaikan dengan kondisi permukaan jalan dengan menggunakan sistem inflasi ban sentral (CTIS).

RantisRangga Baswara Sawiyya

Dengan mengadopsi sistem penggerak all wheel drive (AWD) atau 4×4, Dagger dapat melahap segala permukaan medan. Mampu berjalan di tanjakkan 50 persen dan kemiringan jalan 30 persen. Rantis ini bisa mengarungi parit sedalam 70 cm dan halangan vertikal 35 cm.

Sobat AR, produk Arquus sendiri sudah tak asing di Tanah Air. Sebelumnya TNI AD telah mengadopsi kendaraan taktis Sherpa 4×4 (dulu di bawah merk Renault). Perusahaan pertahanan Pindad juga menggunakan rolling chasis dari Sherpa untuk digunakan menjadi platform rantis Komodo 4X4.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *