ANGKASAREVIEW.COM – Russian Helicopters (bagian dari Rostec State Corporation) untuk pertama kalinya akan menampilkan helikopter Mi-171A2 dan Ansat dalam penyelenggaraan Airshow China di Zhuhai pada 6-11 November 2018.
Tidak hanya tampil statik, kedua chopper ini juga akan menunjukkan performa dinamiknya di udara di acara tersebut.
Usai penyelenggaraan Airshow China 2018, kedua helikopter akan melanjutkan tur demo ke sejumlah kota besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Yaitu, ke Hanoi (Vietnam), Phnom Penh (Kamboja), Bangkok (Thailand), dan Kuala Lumpur (Malaysia).
Pihak Russian Helicopters dalam siaran tertulis yang diterima Angkasa Review hari ini menyebutkan, saat ini Mi-171A2 dan Ansat telah tiba di China.
Russian Helicopters Kedua heli setiap harinya akan mengisi stan Russian Helicopters di ajang pameran kedirgantaraan Tirai Bambu ini. Pihak Russian Helicopters akan menjelaskan keunggulan-keunggulan dari kedua helikopter ini kepada para pengunjung dan para potensi pembeli.
Russian Helicopters memandang China sebagai salah satu operator penting bagi kedua heli andalannya tersebut. Tidak saja di kawasan Asia, melainkan juga di dunia.
Hingga saat ini, kurang lebih 400 helikopter buatan Rusia sudah teregistrasi di China dan pasarnya terus berkembang dengan cepat. Pasar membutuhkan pesawat sipil modern dan kami telah mengantisipasi hal itu.
Russian Helicopters Pihak pabrikan juga sudah memulai melaksanakan proses untuk sertifikasi kedua helikopter tersebut di China.
“Proses ini akan segera selesai bagi heli Ansat. Sementara untuk Mi-171A2 diperkirakan selesai pada pertengahan tahun depan,” ujar Direktur Umum Russian Helicopters Andrey Boginsky.
Roni Sontani