Perancis – Jerman Mantapkan Diri Produksi Jet Tempur Siluman

FCASIstimewa

ANGKASAREVIEW.COM – Dalam perkembangan terkini sejumlah negara terus berusaha memproduksi jet tempur siluman seperti yang sedang dilaksanakan oleh Jerman dan Prancis.

Demi memenuhi tantangan tempur di masa depan, Perancis berencana memproduksi varian baru jet tempur Rafale hingga memiliki kemampuan seperti jet tempur generasi kelima, yakni berteknologi siluman (stealth).

Proses produksi jet tempur yang dinamai Rafale F4 Next Generation itu akan digarap oleh industri pesawat tempur Dassault dan Kementerian Pertahanan Perancis.

Sebagai jet tempur masa depan yang harus mampu bersaing dengan jet-jet tempur generasi kelima produksi Rusia, AS, dan China, Dassault akan meningkatkan kemampuan teknologi mesin Rafale F4 serta pemasangan sistem persenjataan untuk mengoperasikan rudal.

Sistem persenjataan yang akan dipasang antara lain radar AESA dan rudal MBDA Meteor terbaru, penjejak sasaran terbaru PDL-NG, dan lainnya.

Pengembangan Rafale F4 sendiri bermodal dasar dari teknologi jet tempur Rafale F3-R yang merupakan andalan AU Perancis.

Sebanyak 180 unit Rafale F3-R telah dipesan oleh AU Perancis dan sekira 78 unit lainnya dipesan oleh India, Qatar, dan Mesir.

Baca: Sangat Superior di Pitch Black 2018, Dua Penempur TNI AU Jajal Terbangkan Rafale (Bagian 2)

Proses penggarapan untuk mengembangkan Rafale F4, direncanakan rampung tahun 2023 di dijadwalkan siap operasi pada 2025.

Seperti Rafale pendahulunya, jet-jet tempur Rafale generasi kelima ini rencananya selain dioperasikan oleh AU dan AL Perancis juga akan diekspor ke negara lain.

Untuk mempercepat terwujudnya Rafale siluman, Perancis bekerja sama dengan industri pertahanan Jerman (dalam hal ini Airbus) melalui kerja sama yang dinamai Future Combat Air System (FCAS).

Meski merupakan program yang dipercepat, para pengamat militer di Prancis memperkirakan Rafale siluman kemungkinan besar baru bisa siap operasional pada 2030 dan bukan 2025.

Jika sudah terwujud pesawat Rafale siluman ini kemungkinan besar mirip F-35 buatan Lockheed Martin, AS. Pasalnya,  para perancangnya memang mengakui ‘’ sangat terinpirasi’’ oleh F-35 yang kini sudah siap operasional itu.

Pada faktanya, negara-negara lain yang membuat pesawat siluman setelah AS, ternyata memang membuat pesawat sejenis yang mirip bentuknya.

A Winardi

One Reply to “Perancis – Jerman Mantapkan Diri Produksi Jet Tempur Siluman”

  1. Bulan Januari 1923 di Ruhr, pasukan Perancis datang untuk meminta pembayaran ganti rugi perang, mengasingkan dan menghina rakyat Jerman. Perancis memerintah mereka dengan tangan besi. Rakyat Jerman menganggap hal ini sebagai upaya balas dendam. Hitler dan Nazi memanfaatkan ketidakpuasan rakyat Jerman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *