ANGKASAREVIEW.COM – Resimen Penyerbu Udara Penjaga 247 (247th Guards Air Assault Regiment) adalah resimen pasukan payung berkategori elite di dalam tubuh Korps Pasukan Payung Rusia atau biasa disebut VDV. Sebagai pasukan elite, resimen ini sering dikirim untuk menjalani misi tempur atau misi latihan dengan negara sahabat. Salah satunya adalah dalam latihan “Defenders of Friendship 2018”
Ajang latihan ini diikuti oleh Rusia dan Mesir. kedua negara memang memiliki hubungan yang sangat akrab di bidang militer. Tercatat negeri Piramida tersebut banyak menggunakan alutsista buatan negeri Beruang Merah.
Defenders of Friendship 2018 dilaksanapan pada 24 hingga 26 Oktober di Mesir. Rusia sendiri mengirimkan 200 personel dan sejumlah pesawat angkut Il-76 MD, helikopter Mi-17, dan sejumlah tank tempur.
Pasukan payung Rusia harus menempuh perjalanan sejauh 3.000 km untuk mengikuti latihan yang mempererat hubungan kedua negara ini. Mesir juga mengerahkan pasukan elite berkualifikasi penerjun. Latihan ini adalah kali kedua bagi Rusia berlatih di wilayah Afrika. Sebelumnya, Rusia pernah berlatih di Benua Hitam pada Oktober 2016.
Al Manar Dalam latihan ini turut diuji coba operasi airdrop menggunakan parasut Arbalet-1, Arbalet-2, dan D-10. Peralatan tersebut diuji coba menggunakan pesawat angkut IL-76 MD yang dioperasikan ASF Military Transport Aviation dan C-130 milik Angkatan Udara Mesir.
Pasukan Mesir dan Rusia juga berlatih fast rope menggunakan heli Mi-17 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Mesir.
Perlu pembaca Angkasa Review ketahui, 247th Guards Air Assault Regiment merupakan bagian dari 7th Guards Mountain Air Assault Division. Divisi ini dibentuk tahun 1973 dan mendapat gelar Guards. Hanya divisi dan unit tertentu saja yang bisa mendapatkan gelar kehormatan Guards.
Egypt Independent 247th Guards Air Assault Regiment berbasis di Stavropol dan dipimpin oleh seorang perwira berpangkat kolonel. Pasukan ini pernah mengecap ganasnya sejumlah medan pertempuran. Salah satunya Perang Chechen pertama.
Resimen ini melakoni debut pertempuran berdarahnya pada pertempuran Donkey Ear Height tahun 1999. Pada pertempuran tersebut Resimen Penyerbu Udara 247 berhasil menaklukan puluhan militan Chechen.
(RND)