Bell Luncurkan V-247 Vigilant, Drone Bersenjata dengan Teknologi Tilt Rotor

Bell V-247Bell Helicopter

ANGKASAREVIEW.COM – Bertepatan dengan acara  Modern Day Marine Expo 2018 yang dilaksanakan di Pangkalan Korps Marinir Quantico, Virginia (25/9/2018), pabrik pesawat Bell Helicopter menampilkan produk terbarunya V-427 Vigilant. Ini tidak lain adalah pesawat tanpa awak dengan teknologi tilt rotor.

Sobat AR, V-247 hadir dengan skala penuh sehingga bisa menggambarkan ukuran sebenarnya. Didesain sebagi pesawat tanpa awak multiperan dengan tugas utama sebagai drone intai kawal bersenjata. Dinamai sebagai 247 yang memiliki arti satu tim (berisi dua pesawat) dapat mengawasi suatu wilayah tertentu selama kurun waktu 24 jam dalam 7 hari atau 24/7.

Vigilant mulai digarap sejak 2016 yang pengembangnnya menggunakan anggaran perusahaan sendiri. Bell tertarik dengan konsep ‘Kemampuan Ekspedisi Tidak Berawak’ yang dicanangkan Korps Marinir AS (Marine Air-Ground Task Force) yang ingin menggunakan MQ-1 Predator atau MQ-9 Reaper untuk mengawal MV-22 Osprey dalam sebuah operasi penyerbuan.

Bell memilih konsep pesawat rotor putar (tilt rotor) karena cocok untuk beroperasi dari atas dek kapal serbu amfibi yang sempit milik Marinir. Bell juga melihat peluang yang terbuka atas V-247 untuk dapat dioperasikan juga oleh Angkatan Laut AS dari atas kapal perusak DDG-51 Arleigh Burke-class dan kapal serbu amfibi USS Wasp (LHD-1).

Bell V-247Bell Helicopter

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, dimensi V-247 dibuat setara dengan helikopter UH-1Y Venom yang biasa beroperasi dari atas dek kapal. Rentang sayap V-247 mencapai 20 meter dan diameter rotor 2,4 m. Dalam sayap posisi terlipat rentangnya sekitar 11 m. Selain dari atas dek kapal, V-247 juga didesain bisa diangkut dalam perut Boeing C-17 sebanyak dua unit.

Sobat AR, V-247 akan ditenagai sepasang mesin yang memiliki daya pada kisaran 5.000-6.000 shp, namun saat ini Bell belum menunjuk pabrikan yang akan memasok mesinnya. V-247 digadang memiliki kecepatan jelajah 460 km/jam dan maksimum 560 km/jam dengan ketinggian terbang maksimum 7.600 m.

Radius tempurnya mencapai 830 km atau dapat beroperasi di udara selama 11-15 jam dengan muatan 270 kg. Dengan tanki keadaan penuh, V-247 dapat melakukan perjalanan jelajah sejauh 2.600 km. Jangkauannya ini masih bisa diperpanjang karena V-247 memilki kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

Bell V-247Bell Helicopter

Berbicara mengenai muatan, V-247 bisa membawa muatan internal hingga 910 kg dan beban ekstenal mencapai 4.100 kg. Beragam peralatan misi dan persenjataan dapat dibawanya seperti sistem radar, modul LiDAR, sonobuoy, torpedo Mark 50, AGM-114 Hellfire, dan rudal udara ke darat JAGM.

Sobat AR, dalam perancangan teknologi pesawat tilt rotor pabrik Bell memiliki jejak pengalaman yang panjang. Mulai dari pengembangan pesawat eksperimental XV-3 dan XV-15, pesawat hibrid V-22 Osprey, drone HV-911 Eagle Eye hingga V-280 Valor yang saat ini sedang terlibat dalam kompetisi pengadaan heli angkut baru untuk Angkatan Darat AS sebagai pengganti UH-60 Black Hawk.

Rangga Baswara Sawiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *