ANTOS, Mortar Ringan Akurat Bagi Pasukan Khusus dan Penerjun

Youtube

ANGKASAREVIEW.COM – Mortar atau mortir adalah senjata bantuan lintas lengkung, senjata artileri ringan ini sudah digunakan sejak Perang Dunia I. Bahkan sejarah mencatat, jika mortar telah dipakai pada abad 18.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan mortar adalah mobilitas yang tinggi. Apalagi jika medan tempur tidak terdapat dukungan artileri berat macam meriam dan howitzer. Namun mortar tetap membutuhkan kru minimum untuk mengoperasikannya.

Menurut doktrin tempur Korps Marinir Amerika Serikat, dibutuhkan kurang lebih tiga orang untuk mengawaki mortar. Kini pakem klasik tersebut berhasil didobrak oleh Czech Military Technical Institute (VTU) yang membuat ANTOS, mortar berdesain sangat kompak. ANTOS merupakan mortar kaliber 60 mm, didesain khusus untuk penerjun dan pasukan khusus.

Terbuat dari material alumunium alloy dan plastik, ANTOS menawarkan bobot yang sangat ringan hanya 5 kg dengan jarak tembak mencapai 3 km. ANTOS dapat dioperasikan oleh satu orang saja sekaligus sebagai pembawa amunisi.

VTU mendesain ANTOS untuk dapat menembakan amunisi tipe HEF (high explosive), HTX, HEI, dan amunisi asap. Untuk mengoperasikannya pun tergolong simpel, operator cukup membuka tabung peluncur, membidik, kemudian memasukan tipe amunisi ke dalam tabung, dan menarik mekanisme penembak.

ANTOS juga dilengkapi dengan alat pembidik yang dapat disesuaikan dengan jarak penembakan, sehingga operator tidak perlu kerepotan untuk mengatur jarak. Cara ini meningkatkan perkenaan dan akurasi.

Sobat AR, kita berharap tidak ada salahnya jika pabrik senjata PT Pindad di Bandung juga bisa membuat produk serupa. Terlebih medan tempur di Indonesia sangat mendukung pengoperasian mortar ringan. Kita tunggu.

(RND)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *