Sambut Hari Pramuka ke-57, Intip Keceriaan Persami ala Satgas Pamtas RI-PNG Bersama Siswa-siswi di Perbatasan

hari pramukaPen Kostrad

ANGKASAREVIEW.COM – Dalam menyambut Hari Pramuka Ke-57, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Raider 323 Kostrad menginisiasi kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) bersama siswa-siswi sekolah di wilayah perbatasan. Kegiatan ini digelar atas dasar usulan saran dari para Kepala Sekolah yang ada di sekitar wilayah Distrik Jair, Kabupaten Bovendigoel.

Giat Persami diselenggarakan mulai 12 Agustus hingga 14 Agustus 2018 dan digelar di halaman SD Inpres Asiki. Acara ini dibuka oleh Kepala Distrik Jair, Yustisianus Wiwaron.

Untuk menambah keceriaan, Satgas 323 Kostrad menghadirkan wahana permainan outbound yang belum pernah digelar sebelumnya. Salah satunya adalah flying fox, yang menjadi primadona dalam kegiatan tersebut. Selain itu, masih ada aneka wahana outbound lainnya yang tersedia seperti rayapan tali dua, jaring pendarat, dan pengetahuan komunikasi radio.

Selain kegiatan outbound, acara di perkemahan ini diisi juga dengan pembekalan 4 Pilar Kebangsaan dari Komandan Satgas Raider 323 Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina. Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terlihat sangat antusias menyimak pembekalan yang diberikan.

Baca Juga:

Sambangi Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, PNGDF Jajaki Kerja Sama Pertahanan

Satgas Yonif Raider 323 Kostrad Rilis Film Pendek “Senyum Pancasila di Ujung Timur Indonesia”

Yohanes Subarjo Dosom, Kepala SD Inpres Asiki yang sekaligus menjadi koordinator umum Persami mengatakan, “Kegiatan yang didorong penuh oleh Satgas Yonif Raider 323 Kostrad ini, sangat positif dan mengesankan. Anak-anak juga sangat antusias mengikuti kegiatan, terlebih ada arena flying fox yang baru pertama kali ada di perbatasan ini.”

“Kami para pembina Pramuka disini mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik dari Polsek Jair, terlebih Satgas 323 Kostrad yang menginisiasi kegiatan ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Agust pun mengungkapkan, “Kami hadirkan flying fox untuk memberikan sarana hiburan sekaligus pendidikan bagi anak-anak Papua untuk melatih keberanian dan kedisiplinan.”

(ERY)harihari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *