Monster Metal Raksasa Laut Kaspia (Bagian 4 – Sang Elang Mati Muda)

A-90/CKB
ROE

ANGKASAREVIEW.COM – Sobat setia AR, sebelumnya AL Soviet banyak berharap akan keberhasilan proyek A-90 Orlyonok (anak elang). Namun, dengan meninggalnya pendukung pengembangan ekranoplan untuk militer ini yaitu Menteri Pertahanan Marsekal Dmitriy Ustinov di tahun 1985, nasib pembangunan 120 unit Orlyonok pun akhirnya ikut terkubur dalam-dalam.

Sebagai penggantinya, menhan yang baru Marsekal S.L. Sokolov ternyata membatalkan pendanaan untuk program pembangunan Orlyonok selanjutnya. Dananya kemudian dialihkan untuk pembangunan kapal selam nuklir baru.

Di lain pihak Menteri Industri Perkapalan B.E.Butoma juga ‘tidak suka’ terhadap Alexeyev sang arsitek ekranoplan. Maka karier Alexeyev pun dikebiri dengan menjadikan kegagalan KM dan Orlyonok sebagai dalihnya.

Jabatan dari Kepala Perancang Utama Biro Desain CKB yang disandang Alexeyev pun diturunkan menjadi kepala departemen dan belakangan mendapati posisi lebih rendah lagi yakni sebagai kepala sektor perspektif.

A-90/CKB

Sesungguhnya A-90 Orlyonok adalah ekranoplan pertama di dunia yang operasional. Meski hanya lima yang dibuat, yakni S-21 dan S-22 sebagai wahana uji, serta S-23, S-25 dan S-26 yang sempat dioperasikan AL Soviet di Laut Hitam dan Laut Kaspia sejak 1979.

Tahun 1992 Orlyonok S-21 mengalami kecelakaan dan bangkainya diledakkan oleh AL. Sementara dua yang tersisa dipensiunkan tahun 1993. S-25 dihancurkan (scrapped) sedangkan S-26 menghuni Naval Museum di Waduk Khimki, Moskow.

SPESIFIKASI Orlyonok

Awak: 6. Kapasitas: 150 personel. Muatan: 40 ton. Panjang: 58,1 m. Rentang sayap: 31,5 m. Tinggi: 16,3 m. Luasan sayap: 403 m2. MTOW: 140 ton. Mesin: 2 x Kuznetsov NK-8-4K turbofan (103 kN each) & 1 x Kuznetsov NK-12MK turboprop (152 kN). Jarak jelajah: 400 km. Jarak tempuh: 1.500 km. Ketinggian terbang: 3.000 m atau 3 m dalam mode terbang WIG. Senjata: 2 x senapan mesin kaliber 12,7 mm.

Sobat setia AR, sejatinya Orlyonok terbilang cukup prospektif dengan memiliki kecepatan yang tinggi dibanding kapal air tercepat yang ada. Dapat digunakan untuk serbuan dadakan yang mampu menusuk masuk jauh ke darat. Ditambah lagi dengan ruang perutnya yang luas untuk memobilisasi pasukan dan logistik dalam jumlah besar.

Dengan terbang rendah di atas permukaan, menjadikannnya aman dari jangkauan radar permukaan pelacak pesawat terbang dan sonar bawah air pengendus kapal. Kehebatan lainnya sebagai wahana WIG, Orlyonok bisa melayang terhindar dari ranjau laut dan ladang ranjau darat yang ditanam di bibir pantai.

Sayang atas alasan kurang amannya wahana ini, dijadikan dasar menghentikan jalur produksinya yang mengakibatkan sang ‘anak elang’ harus rela mati muda. Namun satu hal pasti, bagaimanapun juga Orlyonok adalah ekranoplan raksasa militer tersukses yang pernah dibuat manusia hingga saat ini.

RANGGA BASWARA SAWIYYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *