STS 5GAT, Target Udara Siluman Bagi Jet Tempur dan Arhanud AS

STS

ANGKASAREVIEW.COM – Sebagai pemain baru dalam pembuatan wahana terbang, nama Sierra Technical Services, Inc. (STS) mulai muncul ke permukaan. Betapa tidak, STS berhasil menyisihkan kompetitor lain dalam pengembangkan target drone (drone untuk sasaran udara) baru untuk militer AS.

Tak main-main, wahana yang dinamai 5GAT (5th Generation Aerial Target) ini merupakan target drone generasi kelima berpenampilan dan berkarakteristik siluman (stealth) layaknya jet tempur generasi kelima AS macam F-22 Raptor.

Perusahaan yang didirikan oleh Roger dan Debra Hayes pada 2006 ini awalnya bergerak dalam pembuatan perkakas dan mesin pendukung untuk industri dirgantara dan otomotif. STS semula bermarkas di Mojave, California. Namun, seiring perkembangan usahanya STS kemudian menempati lahan baru yang lebih luas di Bandara Tehachapi di Tehachapi, California sejak 2015.

STS selanjutnya lebih fokus dalam perancangan dan fabrikasi/pembuatan pesawat tanpa awak yang memang semakin berkembang dan pasarnya masih terbuka lebar. Meski begitu, usaha lama yang telah dirintis STS tetap diteruskan dalam skala lebih kecil.

Info Penerbangan Sipil: Susul Maskapai lainnya, Qantas dan Jetstar Pindah ke T3 Bandara Soekarno-Hatta

Drone 5GAT yang kini sedang digarap STS merupakan pesanan dari US Army Corp of Engineers Contracting Office (USACE Sacramento District) yang bermarkas di Sacramento, California. Instansi ini dikelola oleh Direkektorat Operasional Test dan Evaluasi, Departemen Pertahanan AS (DOD) .

Pengadaan 5GAT dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan khusus Militer AS mengenai Threat Representative-Low Observable (TR-LO) berupa pesawat tak berawak berukuran skala penuh. Pesawat nirawak ini disimulasikan sebagai musuh jet-jet tempur AS dalam situasi pertempuran udara.

Selain itu 5GAT akan digunakan juga untuk pelatihan sistem arhanud pasukan darat AS menghadapi lawan yang seolah menggunakan jet tempur generasi kelima.

Kontrak pengembangan 5GAT resmi didapatkan STS dari DOD pada Maret 2017. Dalam pembuatan purwarupa 5 GAT, STS melibatkan vendor lain sebagai pendukung (sub kontraktor), yakni 5-D Systems dari Round Rock, Texas dan perusahaan FOE (Fast & Optimal Engineering) yang berlokasi di Valencia, California.

STS

Seperti Sobat AR bisa lihat, tampilan 5GAT cukup futuristik dengan desain menyerupai F-22 Raptor minus sirip ekor horizontal. Badan pesawat dibangun menggunakan bahan serat karbon hingga 95 persen, sehingga bobotnya ringan namun memiliki struktur yang kuat.

Sebagai tenaga penggerak 5GAT dilengkapi dua mesin jet afterburning yang membuatnya mampu kabur cepat bak pesawat tempur sungguhan.

Ditargetkan STS 5GAT akan menjalani penerbangan perdananya pada musim semi tahun 2019 mendatang.

Sebagai pesawat demostrator, 5GAT akan dievaluasi penuh selama 26 bulan. Bila semuanya berjalan lancar STS mulai bisa memroduksinya untuk kebutuhan Militer AS mulai 2022 mendatang.

RANGGA BASWARA SAWIYYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *