Jaga Perbatasan Ukraina-Rusia, Perusahaan Ini Tawarkan Drone Gantikan Prajurit

Matrix UAV

ANGKASAREVIEW.COM – Keselamatan prajurit dinilai lebih tinggi dan mahal karena menyangkut nyawa seseorang. Sementara tugas penjagaan perbatasan harus tetap dilaksanakan demi keamanan negara. Matrix UAV, produsen beragam drone asal Ukraina pun tergerak menawarkan penggunaan pesawat nirawak untuk gantikan tugas prajurit.

Wilayah perbatasan negara antara Ukraina dan Rusia dinilai sangat krusial untuk dijaga setiap saat seiring eskalasi gejolak kedua negara serumpun bekas pecahan Uni Soviet itu meningkat.

Untuk pemantauan dari udara ini, Matrix UAV menawarkan drone bernama Chimera. UAV ini merupakan jenis drone modular multirotor dengan kemampuan multiperan.

Dua versi Chimera ditawarkan. Pertama adalah Chimera-T yang ditenagai menggunakan power unit yang disalurkan melalui kabel dari bawah, dan Chimera-H yang ditenagai menggunakan mesin hibrid menempel pada drone.

Matrix UAV

Kedua drone dapat menjalankan fungsi pemantauan medan tempur, deteksi target, patroli hutan, pengawasan pangkalan, jalanan, perbatasan, dan lainnya.

Chimera-T memiliki kemampuan bertahan di udara selama 45 hari. Drone yang ditambat pada ketinggian 150 meter ini juga dapat dibawa bergerak dengan kecepatan laju kendaraan pengontrol 15 km/jam.

(RON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *