Kiriman Gelombang I, Rega Air Service Terima Dua Helikopter H145 dari Airbus Helicopters

helikopter h145Airbus Helicopters

ANGKASAREVIEW.COM – Rega Air Service, operator ambulans udara asal Swiss telah menerima dua dari enam helikopter H145 pesanan mereka. Kiriman gelombang pertama tersebut sukses dilakukan pada Kamis (21/6/2018) lalu.

Keenam unit heli H145 tersebut rencananya untuk menggantikan armada EC145 yang akan memasuki masa pensiun pada pertengahan 2019. Helikopter pertama H145 diperkirakan akan dikerahkan ke Pangkalan Bern Oktober mendatang.

Selama 15 tahun, keenam EC145 telah membuktikan kemampuan dirinya sebagai helikopter penyelamat yang andal dan serbaguna. Hingga saat ini terhitung ada sekitar 60.000 pasien yang mereka layani.

Belasan tahun bersama EC145 mengukir kisah heroik, membuat layanan pertolongan udara nonprofit milik swasta ini ingin semakin meningkatkan pelayanan udaranya dengan mengakuisisi heli dengan versi yang lebih anyar.

“H145 mewakili kelanjutan kisah sukses kami dan memastikan bahwa kami dapat terus memberikan pasien kami bantuan yang andal dan profesional di tahun-tahun mendatang,” ungkap CEO Rega Ernst Kohler.

Pada kesempatan yang sama, CEO Airbus Helicopters Jerman Wolfgang Schoder mengatakan, “Kami bangga bahwa operator yang terkenal di dunia internasional seperti Rega telah menaruh kepercayaan pada keluarga H145 kami selama jangka waktu yang panjang.”

Baca Juga:

Unit Kelima Tiba, Airbus Helicopters Tuntaskan Kiriman H135 Pesanan Bundeswehr

GFS Hong Kong Terima 3 unit Heli H175 untuk Gantikan AS332 L2 dan H155

H145 merupakan heli yang pangsa pasarnya besar untuk misi polisi dan penyelamatan dengan total lebih dari 200 armada tersebar di seluruh dunia hingga saat ini. Keseluruhan populasi tersebut jika diakumulasikan kini telah mengantongi lebih dari 100.000 jam terbang.

Karakteristik heli tangkas nan gesit ini sangat pas untuk difungsikan sebagai ambulan udara yang melayani perawatan intensif khusus berkat ruang kabinnya yang luas dan mampu terbang dengan bobot maksimal 3.7 ton.

Heli ini dilengkapi dengan rangkaian avionik digital Helionix, menyediakan menajeman penerbangan data penerbangan yang mudah digunakan dan autopilot 4-sumbu yang memiliki kenerja tinggi. Dengan dukungan peralatan kokpit yang modern itu, secara signifikan mengurang beban kerja pilot selama berlangsungnya misi.

Selain itu, kemampuannya dalam mereduksi kebisingan, membuat heli ini sebagai wahana udara yang paling tenang di kelasnya.

(ERY)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *