ANGKASAREVIEW.COM – Perakitan jet tempur generasi kelima F-35A Lightning II pesanan Belanda, mulai dikerjakan di fasilitas perakitan dan uji akhir (FACO) Lockheed Martin di Cameri, Italia. Perakitan dimulai untuk unit ke-9 (AN9/F009) hingga unit ke-37, karena delapan unit pertama dibuat dan dirakit di fasilitas Fort Worth, Texas, Amerika Serikat.
Menteri Pertahanan Belanda, Barbara Visser, menghadiri upacara dimulainya pengerjaan untuk F-35A (F-009) milik Belanda di Cameri, Jumat (15/5).
“Beliau berada di sana bersama dengan pesawat AN9 yang akan mulai dirakit,” kata Juru Bicara Angkatan Udara Belanda Sydney Plankman dikutip Defense News, Sabtu.
Untuk diketahui, pada 2013 Belanda telah menandatangani pembelian 37 F-35A buatan Lockheed Martin senilai 4,5 miliar euro. Pesawat ini akan menggantikan peran 69 jet tempur F-16A/B di Angkatan Udara Belanda (RNLAF). Belanda mengoperasikan 61 F-16AM dan 8 F-16BM sejak tahun 1979.
Awalnya Negeri Kincir Angin berencana membeli 85 F-35, namun jumlah itu kemudian diturunkan menjadi 37 unit. Selain F-35, Belanda masih mengkaji jet tempur lain untuk meneruskan peran F-16 mereka.
Pesawat F-35 ke-9 pesanan Belanda dijadwalkan selesai pengerjaannya pada Februari 2019. Setelah itu jet tempur siluman ini akan menjalani serangkaian uji terbang di Italia dan baru diserahkan kepada Belanda pada Oktober tahun depan.
Plankman mengatakan, sisa 29 unit F-35A dari 37 pesanan Belanda semuanya akan dikerjakan di Cameri. Fasilitas ini dibangun atas kerja sama industri pertahanan Leonardo (Italia) dengan Lockheed Martin (AS).
F-35A nomor AN9 atau F-009, tandas Plankman, nantinya akan menjadi pesawat pertama F-35A yang dioperasikan di negeri Belanda. RNLAF akan menempatkan armada F-35A mereka di Leeuwarden Air Base dan Volkel Air Base.
Lockheed Martin Fasilitas Cameri sebelumnya telah mengerjakan pesanan F-35 untuk Angkatan Udara dan Angkatan Laut Italia. Pemerintah Italia membeli 90 F-35A, terdiri dari 60 F-35A dan 30 F-35B.
Selain di Cameri, Lockheed Martin juga memiliki fasilitas FACO F-35 di Nagoya, Jepang bekerja sama dengan Mitsubishi Heavy Industries (MHI). Negeri Matahari Terbit membeli 42 F-35A di mana empat unit dibuat di Fort Worth dan 38 unit sisanya akan dirakit di Nagoya.
Sementara itu, enam dari delapan unit pertama F-35A Belanda yang dikerjakan di Fort Worth akan diluncurkan pada Januari 2019. Setelah itu pesawat akan dikirim ke Luke Air Force Base untuk digunakan melatih para pilot F-35 AU Belanda.
Sedangkan dua unit pertama F-35A RNLAF (AN1/F001 dan AN2/F002) yang merupakan pesawat uji telah dikirimkan ke Edwards Air Force Base di Kern County sejak 2014. Kedua pesawat itu sempat mengunjungi Leeuwarden Air Base pada 2016.
RONI SONTANI