ANGKASAREVIEW.COM – Korea Selatan menargetkan pembuatan prototipe radar aktif AESA (Active Electronically Scanned Array) selesai pada 2020. Selanjutnya, radar tersebut akan diintegrasikan pada prototipe jet tempur dalam negeri KF-X pada 2022.
Badan Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) pada 31 Mei menginformasikan, proses pembuatan radar AESA yang melibatkan industri-industri dalam negeri Korea Selatan mengalami kemajuan.
Fase desain awal (preliminary design), kata DAPA dikutip Jane’s, telah diselesaikan dalam periode dua tahun. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan fase desain kritis (critical design) dan pada Mei tahun depan akan masuk pada fase tinjauan design (design review).
Setelah melewati fase itu, diharapkan protitipe radar AESA sudah bisa dibuat tahun 2020 dan diintegrasikan pada pesawat prototipe produksi KF-X tahun 2022.
Di tahun tersebut, DAPA menargetkan produksi radar AESA dan jet tempur generasi 4,5 KF-X bisa dimulai.
Proses desain radar AESA oleh Korea Selatan dimulai pertengahan 2016 dengan anggaran 334 juta dolar AS dipimpin oleh Hanhwa Systems. Perusahaan yang terlibat dalam desain radar canggih ini di antaranya adalah Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) dan Korea Aerospace Industries (KAI) selaku pembuat KF-X.
Sebelumnya diberitakan, pada Mei 2017 DAPA menandatangani kontrak senilai 37,6 juta dolar dengan Elta Systems dari Israel untuk membantu pengembangan radar AESA bagi KF-X.
Lalu pada Desember 2017 DAPA juga menandatangani kontrak senilai 15,2 juta dolar AS dengan Saab dari Swedia untuk membantu pengembangan radar AESA. Disebutkan, Saab memberikan dukungan teknologi pengembangan algoritma dan keahlian evaluasi kepada ADD serta mitra lokal LIGNex1.
(RON)