ANGKASAREVIEW.COM – Puluhan pesawat Boeing 787 Dreamliner dari sejumlah maskapai dunia terpaksa di-grounded sementara dan harus antre menjalani pemeriksaan khusus terkait masalah yang menerpa mesin Rolls-Royce Trent 1000 Package C. Terindikasi, bilah kipas dan kompresor dari mesin turbofan yang digunakan 787 ini mengalami korosi dan keretakan.
Pihak pembuat mesin, Rolls-Royce, dalam keterangan yang disampaikan hari Selasa menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah untuk melaksanakan pemeriksaan khusus dan meningkatkan kapasitas kerja tiga kali lipat dari keadaan normal termasuk jumlah teknisi.
Dikutip dari Reuters, sebanyak 200 insinyur dan teknisi Rolls-Royce dipanggil dari seluruh jajaran terkait untuk menangani masalah ini dalam sebuah tim yang terkoordinir.
Para operator Dreamliner yang menggunakan mesin Trent 1000 Package C mengeluhkan kondisi yang terjadi karena mereka harus segera mencari pesawat pengganti. Padahal, periode bulan-bulan ini merupakan masa liburan musim panas di mana maskapai akan mengangkut penumpang lebih banyak.
Menanggapi keluhan tersebut, Rolls-Royce menyatakan pihaknya memiliki teknik inspeksi baru di mana mesin yang akan diperiksa tidak perlu dilepas dari sayap pesawat. Dijadwalkan, pemeriksaan harus selesai pada 9 Juni sesuai batas akhir dari pihak regulasi.
Rolls-Royce sebenarnya telah melakukan pemeriksaan mesin ini sejak April lalu. Bahkan pihaknya telah menurunkan rentang pemeriksaan rutin dari interval setiap 200 penerbangan menjadi 80 penerbangan.
Rolls-Royce juga akan menyiapkan komponen baru guna mengganti bagian yang terkena masalah. Dijadwalkan seluruh penggantian komponen akan dilaksanakan mulai awal tahun depan. Saat ini terdapat sekurangnya 380 mesin Trent 1000 Package C yang digunakan oleh para operator.
Sekira 30 unit Dreamliner sudah dipastikan akan berhenti sementara dari layanan penerbangannya. Pesawat tersebut berasal dari maskapai British Airways, Virgin Atlantic, dan Air New Zealand. Rolls Royce memperkirakan sebanyak 50 pesawat akan masuk pemeriksaan pada masa puncak.
Boeing 787 mengudara pertama kali pada 15 Desember 2009 dan dikirimkan ke pengguna pertamanya All Nippon Airways (ANA) pada 25 September 2011. Saat ini sebanyak 678 pesawat bermesin ganda ini sudah diproduksi.
Terdapat dua pilihan mesin yang digunakan oleh para operator Dreamliner saat ini, yaitu mesin Rolls-Royce Trent 1000 dan mesin General Electric GEnx-1B.
Roni Sontani