AU Rusia Batal Mendapatkan Tanker Udara Strategis Il-96-400TZ               

Ilyushin

ANGKASAREVIEW.COM – Awal Mei 2018 Kementerian Pertahanan Rusia secara resmi telah membatalkan kontrak pengadaan dua unit pesawat tanker (pengisi bahan bakar di udara) Ilyushin-96-400TZ dengan United Aircraft Corporation (UAC). Pesawat yang dikembangkan dari Il-96-400T itu semula akan digunakan oleh Angkatan Udara Rusia.

Proyek pengadaan pesawat tanker strategis sebagai pesaing Airbus A330 MRTT dari Eropa dan Boeing KC-46A Pegasus dari AS ini mulai dijalankan pada Januari 2015. Semula direncanakan akan diakuisisi sebanyak 30 unit Il-96-400TZ.

Keputusan diambil untuk menyelamatkan lini produksi Il-96 yang tak mendapatkan pembeli. Pesawat tersebut total hanya 31 unit dibuat sejak tahun 1988. Di kelasnya Il-96 kalah bersaing dengan Airbus A330 dan Boeing 767. Kedua pesaing itu telah menggunakan dua mesin turbofan yang efisien, sedangkan Il-96 masih mengandalkan empat mesin.

Seri Il-96-400 dibangun berdasar Il-96-300 yang badannya diperpanjang 10 meter. Hanya delapan unit dibuat untuk kargo udara yang kemudian dinamai Il-96-400T dan dibangun tahun 2009. Sebanyak lima unit digunakan oleh maskapai Polet, sementara tiga lainnya untuk maskapai Voronezh.

Dalam pembuatan Il-96-400TZ ditunjuk pabrik pesawat VASO yang berbasis Voronezh (bagian dari UAC) untuk membangun dua tanker berdasarkan Il-96-400T bekas milik maskapai Polet yang bangkrut tahun 2013.

Ilyushin

Berbicara soal kemampuan, Il-96-400TZ sanggup mengangkut bahan bakar minyak (BBM) seberat 65 ton dengan jangkauan operasi 3.500 km. Kemampuan ini lebih baik dibanding pesawat tanker andalan AU Rusia saat ini yang juga buatan Ilyushin yakni Il-78M. Pesawat ini hanya mampu membawa 40 ton BBM dengan jangkauan 3.000 km.

Akan tetapi, kemampuan angkut bahan bakar Il-96-400TZ masih kalah bila dibandingkan dengan dua pesaingnya dari Barat. Airbus A330 MRTT bisa menampung hingga 111 ton dan Boeing KC-46A bisa membawa 96 ton.

Sedianya Il-96-400TZ akan mengadopsi sistem pengisian bahan bakar di udara serupa dengan yang digunakan Il-78M yakni UPAZ-1 (Unifitsirovanny Podvesnoy Agregaht Zaprahvky atau Standardised Suspended Refuelling Unit) buatan Zvezda yang sudah terbukti andal.

Terkait pembatalan kontrak, Kemhan Rusia menegaskan bukan soal kemampuan Il-96-400TZ yang diragukan. Akan tetapi biaya pengembangan yang membengkak serta waktu yang molor jauh. Padahal, AU Rusia sangat membutuhkan armada tanker baru secepatnya.

Seperti diketahui, saat ini AU Rusia hanya mengoperasikan 20 unit tanker gaek Il-78M yang dijuluki NATO sebagai Midas. Bandingkan dengan 450 unit tanker milik Angkatan Udara (USAF) dan Garda Udara Nasional (ANG) Amerika Serikat, maka armada tanker AU Rusia sangat jauh dari mencukupi.

Kemhan Rusia akhirnya lebih tertarik untuk memesan 40 tanker baru Ilyushin Il-78M-90A berbasis pesawat angkut IL-76MD-90A atau yang dikenal juga sebagai Il-476. Purwarupa pertama Il-78M-90A  telah menjalani terbang perdana pada Januari 2018 lalu.

RANGGA BASWARA SAWIYYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *