Gara-gara ILS Mati, Pilot Ini Nyaris Mendaratkan Pesawatnya di Bandara yang Salah

wikipedia

ANGKASAREVIEW.COM – Peristiwa salah mendarat sudah beberapa kali terjadi dalam dunia penerbangan sipil. Berita terbaru, maskapai biaya rendah dari Spanyol, Vueling Airlines, nyaris melakukan hal itu pada 11 Mei lalu.

Diberitakan Morgenpost, pilot A320 Vueling yang terbang dari Barcelona, Spanyol bermaksud mendaratkan pesawatnya di Bandara Fuhlsbüttel Hamburg (IATA: HAM, ICAO: EDDH), Jerman. Akan tetapi, ia salah melakukan orientasi geografis sehingga pesawat pun nyasar ke Bandara Finkenwerder Hamburg (IATA: XFW, ICAO: EDHI) yang merupakan bandara privat Airbus.

Penyebabnya, tidak lain karena peralatan Instrument Landing System (ILS) di bandara tujuan (Fuhlsbüttel) saat itu sedang tidak beroperasi alias mati. Pilot pun terpaksa melakukan prosedur visual approach yaitu penerbangan mendekati bandara secara visual, mengandalkan pandangan mata.

Juru bicara organisasi pemandu lalu-lintas udara Jerman (Deutsche Flugsicherung) melaporkan, pilot disinyalir telah salah melakukan orientasi geografis terhadap kedua bandara di Hamburg yang berjarak 15 km satu sama lain.

Pesawat teridentifikasi menurunkan ketinggian terlalu rendah. Petugas ATC pun mengingatkan hal itu dan memberi tahu bahwa bandara yang hendak didarati adalah Finkenwerder Airport.

Menyadari kesalahannya, pilot pun segera mengalihkan pendaratan ke bandara tujuan sebenarnya. Beberapa saat kemudian dilaporkan pesawat A320 itu telah berhasil mendarat.

Di tahun 1967 sebuah pesawat mendarat di Finkenwerder, padahal tujuan pilot adalah ke Hamburg Fuhlsbüttel. Pesawat Convair 990 Coronado milik maskapai Spantax, Spanyol itu berhasil mendarat walau secara teknis Bandara Finkenwerder memiliki landasan terlalu pendek untuk jet komersial bemesin empat.

Di Finkenwerder Hamburg, Airbus mempunyai hanggar produksi pesawat seri A320 dan komponen utama A380. Di tempat ini Airbus mempekerjakan sekira 15.000 karyawan.

RONI SONTANI

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *