ANGKASAREVIEW.COM – Dalam ajang Special Operations Forces Exhibition & Conference atau lebih populer dengan sebutan SOFEX 2018 yang berlangsung pada 6-10 Mei di Pangkalan Udara King Abdullah I di Amman, Yordania , Biro Desain KADDB (King Abdullah II Design & Development Bureau) memamerkan produk terbarunya MRAP (Mine–Resistant Ambush Protected) Al-Faris 6×6.
Ranpur yang memiliki tampilan desain menyerupai Titus 6×6 buatan Nexter, Perancis ini dibangun berdasar sasis dan sistem penggerak truk Volat (MZKT) buatan Republik Belarusia. Namun, mesin diesel bawaan YaMZ telah diganti dengan buatan Cummins yang digabungkan dengan transmisi otomatis buatan Allison.
Kabin Al-Faris cukup luas, bisa menampung delapan pasukan bersenjata plus pengemudi, komandan, serta operator senjata. Selain versi APC ditawarkan pula versi ranpur kawal, komando & kontrol, serta kendaraan observasi terdepan.
Layaknya ranpur MRAP pada umumnya, Al-Faris memiliki perlindungan yang baik menghadapi ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) dan tahan terhadap tumbukan peluru senapan serbu. Sebagai opsi dapat dilengkapi dengan pelat keramik atau komposit tambahan untuk perlindungan yang lebih kuat.
Volat Defence Sebagai senjata beladiri, di bagian atas atapnya terpasang kubah senjata (turret) Snake Head yang dipersenjatai dua senapan mesin kaliber 12,7 mm. Masing-masing menyediakan 200 putaran amunisi siap pakai serta sebuah senapan mesin kaliber 7,62 mm di atap bagian belakang.
RANGGA BASWARA SAWIYYA