My Indo Airlines Rela Terbang Malam Demi Peningkatan Ekspor dari Semarang

My Indo Airlines

ANGKASAREVIEW.COM – Mulai 2 Mei lalu, maskapai spesialis pengangkut kargo My Indo Airlines memutuskan untuk terbang pukul 22.30 WIB dari Semarang. Sebelumnya, maskapai tersebut hanya terbang satu kali di siang hari.

Muhammad Ridwan, Vice President Commercial MY Indo Airlines mengatakan, selama 10 bulan MY Indo Airlines memiliki jadwal penerbangan dari Semarang ke Singapura lewat Jakarta pada pukul 12.30 WIB. Waktu penerbangan siang hari ini dinilai kurang efektif untuk keperluan pengiriman barang dari Jawa Tengah.

“Makanya, kami ubah jadwal penerbangan hingga pukul 22.30 WIB terhitung mulai 2 Mei 2018,” ujar Ridwan, dalam rilisnya, Senin (7/5/2018).

Baca juga:
Pesawat Kargo Rusia Jatuh di Suriah, 39 Penumpang Tewas
Pemerintah Batasi Penerbangan Balon Udara

Dengan terbang di malam hari ini, kapasitas muatan kargo sebesar 15,5 ton diharapkan bisa terisi dengan penuh. Ia pun mengajak Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik (Asperindo) dan Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) Jawa Tengah untuk memanfaatkan layanan tersebut.

“Kami mendorong semua eksportir, anggota ASPERINDO Jateng dan ALFI bisa menggunakan MY Indo, karena cut off kami sampai 20.00,” ungkap Ridwan.

Johny Winarno, Ketua Asperindo Jawa Tengah mengunkapkan, saat ini bisnis di bidang e-commerce di Jawa Tengah sedang berkembang pesat. Adanya penerbangan kargo di malam hari ini tentu akan semakin membangkitkan gairah perekonomian daerah.

“Kami gembira dengan layanan MY Indo Airlines yang terbang di malam hari. Perusahaan jasa pengiriman dari berbagai kota di Jawa Tengah, seperti Solo, Purwokerto, Kudus dan Pekalongan bisa tertampung dengan penerbangan ini,” paparnya.

ASPERINDO Jawa Tengah sendiri menurutnya saat ini telah juga dengan PT Delta Aero Support. Melalui kerjasama tersebut, biaya pengiriman barang mendapat promo selama satu bulan yakni 3.300/kg. (IAN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *