ANGKASAREVIEW.COM – Bila tak ada aral melintang pesawat angkut medium ringan Il-112V rancangan biro JSC Ilyushin Aviation Complex akan mengudara pertama kali di musim panas tahun 2018 ini, tertunda setahun dari rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pelaksanaan proyek Il-112V (V kode untuk versi militer) sudah di mulai sejak bulan Desember 2013 saat Kementerian Pertahanan Rusia memberikan kontrak senilai 7,9 miliar rubel atau setara 240 juta dolar AS. Selanjutnya tahun 2014 dua prototipe mulai dibangun.
Dalam pengembangan Il-112V, JSC Klimov ditunjuk sebagai pemasok dapur pacu, Aviastar-SP digaet untuk menyediakan panel dan komponen pesawat. Sementara JSC Aviaagregat menyiapkan sistem roda pendaratan. Produksi Il-112V akan dikerjakan oleh pabrik JSC Voronezh Aircraft Manufacturing Company (VASO).
Rancangan Il-112V mengadopsi sayap model tinggi dan ekor model T. Memiliki berat tinggal landas maksimum 21 ton dan kapasitas muatan hingga 6 ton. Dimensi kabinnya yakni dengan panjang 11,2m, lebar 2,45m dan tinggi 2,4m. Tersedia pintu rampa untuk menaikkan dan menurunkan muatannya.
Ilyushin Il-112V diawaki oleh dua personel, bisa membawa 50 orang tentara atau 25 pasukan payung. Dalam perutnya yang buncit bisa juga mengangkut dua kendaraan ringan UAZ-469B Hunter 4×4 atau palet kargo dan peralatan militer lainnya.
Sebagai tenaga penggeraknya yakni dua mesin turboprop TV7-117ST buatan Klimov dikembangkan dari mesin TV7-117S yang sebelumnya digunakan untuk pesawat regional Il-114. Mesin ini dilengkapi enam bilah baling-baling AV-112 dan menghasilkan daya hingga 3.500 hp.
Kecepatan jelajahnya pada kisaran 550km/jam dengan ketinggian terbang hingga 7.600 meter. Jangkauannya dengan muatan 3.5 ton mencapai 2.400 km atau terbang ferry tanpa muatan mencapi 5.000 km.
Ilyushin Spesifikasi Ilyushin Il-112V
- Awak : 2 personel
- Panjang : 24,15 m
- Tinggi : 8,89 m
- Rentang sayap : 27,6 m
- MTOW : 21 ton
- Muatan : 6 ton
- Mesin : 2 X Klimov TV7-117ST turboprop
- Daya : 3.500 hp each
- Kecepatan jelajah : 500 km/jam
- Ketinggian maks. : 7.600 m
- Jangkauan : 5.000 km (ferry) atau 2.400 km (payload 3.5 ton)
Bisa melaksanakan misi transportasi dan pengangkutan udara dalam berbagai kondisi geografis, iklim dan cuaca buruk sekalipun baik siang maupun malam hari. Bisa beroperasi dari landas pacu bukan beton seperti tanah keras.
Selain dilengkapi avionik digital terkini, Il-112V juga disematkan sistem Presiden-S, yakni perangkat untuk peringatan dan melindungi dari ancaman rudal atau sistem artileri antipesawat buatan Concern Radio Electronic Technologies (KRET). Sistem ini sebelumnya telah digunakan oleh heli Ka-52, Mi-28, dan Mi-26.
Ilyushin Il-112V sendiri didapuk untuk menggantikan pesawat angkut militer An-26 Curl yang saat ini sekitar 100 unit masih diandalkan oleh militer Rusia. Kementrian Pertahanan Rusia akan membeli sebanyak 48 dari rencana 62 unit sebelumnya. Ditargetkan, pesawat pertama akan diserahkan tahun 2020 mendatang.
Selain untuk kebutuhan dalam negeri, di luar Rusia masih ada sekitar 600 unit pesawat An-26 gaek lainnya yang masih beroperasi dan harus segera digantikan. Tapi ini bukan pekerjaan mudah karena di kelasnya Il-112V harus beradu otot dengan Airbus C-295 dan Leonardo C-27J serta pendatang baru Antonov An-132. RANGGA BASWARA